MAGELANG, KOMPAS — Petugas satpam JW (57) tewas setelah diserang dan dibacok seorang pelanggan karaoke tempatnya bekerja, Jumat (8/12) dini hari. Penyerangan itu terjadi setelah JW mencoba untuk melerai perselisihan di antara beberapa pelanggan di depan tempat karaoke.
”Setelah mereka berselisih, lebih dari lima pelanggan itu tiba-tiba saja marah kepada JW ketika dilerai. Mereka akhirnya justru kompak, berbalik, beramai-ramai menyerang JW,” ujar Kepala Kepolisian Resor (Polres) Magelang Kota Ajun Komisaris Besar Kristanto Yoga Darmawan, Jumat.
Perubahan reaksi secara mendadak dari sejumlah pelanggan karaoke yang tiba-tiba menyerang JW tersebut, menurut dia, terjadi karena mereka dalam kondisi mabuk.
Kejadian tersebut bermula dari perselisihan antarpelanggan di dalam salah satu ruangan karaoke. Setelah itu, mereka pun keluar ruangan dan melanjutkan pertengkaran di tempat parkir. JW, yang saat itu sedang bertugas, mencoba melerai. Namun, sekelompok orang itu justru bereaksi keras, memarahi dirinya.
Melihat itu, JW pun berlari mengambil parang, dengan tujuan untuk menakut-nakuti sekelompok orang tersebut. Seiring dengan situasi yang makin memanas, JW akhirnya melukai DN, salah seorang dari mereka. Karena gugup melihat orang-orang di sekelilingnya, JW pun menjatuhkan parang dan lari terbirit-birit. Salah seorang dari pelanggan itu mengambil parang tersebut dan mereka pun beramai-ramai mengejar JW. Setelah ditangkap, JW dibacok dan akhirnya tewas setelah dibawa ke Rumah Sakit Umum Tidar.
Kristanto mengatakan, pihaknya masih memperdalam penyelidikan kasus ini. Pelaku pembacokan sudah mengakui perbuatannya. Namun, polisi masih menyelidiki apakah aksi ini dilakukan oleh satu pelaku atau beramai-ramai.