logo Kompas.id
NusantaraHarga Mulai Naik
Iklan

Harga Mulai Naik

Oleh
· 3 menit baca

BANJARMASIN, KOMPAS — Memasuki akhir tahun, harga sejumlah bahan pokok di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mulai bergerak naik. Kenaikan harga itu seiring meningkatnya permintaan menjelang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Dalam inspeksi mendadak yang dilakukan Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan bersama Satuan Tugas Khusus Pangan Polda Kalsel di Pasar Sentra Antasari, Banjarmasin, Jumat (8/12), terpantau, harga telur ayam ras dan tepung terigu naik seminggu terakhir. Telur ayam ras naik dari Rp 18.000 per kilogram (kg) menjadi Rp 23.000 per kg. "Harga telur ayam ras mulai naik bertahap menjelang perayaan Maulid Nabi. Harga diperkirakan masih akan naik dalam menyambut Natal dan Tahun Baru," kata Adi N Talo, pedagang telur di Pasar Sentra Antasari. Sementara itu, menurut Fitri, pedagang bahan pokok di Pasar Sentra Antasari, harga tepung terigu naik dari Rp 8.000 menjadi Rp 8.500 per kg. Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel Dina Aulia Mangkusari mengatakan, kenaikan harga masih wajar. Selain meningkatnya permintaan, juga disebabkan faktor cuaca, baik dalam proses produksi maupun distribusi. "Kami pastikan stok bahan pokok mencukupi," ujarnya.Untuk mengendalikan gejolak harga bahan pokok, Dinas Perdagangan bersama Perum Bulog akan melakukan operasi pasar. Bulog sudah menyiapkan stok beras, gula pasir, dan minyak goreng. Upaya meredam kenaikan harga juga dilakukan Bulog dan Pemerintah Kota Solo, Jawa Tengah. Operasi pasar beras digelar di Pasar Nusukan dan Pasar Harjodaksino, Jumat. Perum Bulog menyediakan 3,5 ton beras yang dijual Rp 8.000 per kg. "Kami menganalisis bahwa harga beras saat ini mengalami kenaikan," kata Kepala Seksi Analisa Harga dan Pasar Perum Bulog Subdivre III Solo Doni Kuswardono.Harga beras medium di Solo saat ini melampaui harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp 9.450 per kg.Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dinas Perdagangan Solo Kristiana mengatakan, selain di Pasar Nusukan dan Harjosaksino, operasi pasar beras akan dilakukan di Pasar Legi, Pasar Gede, dan Pasar Jonke, Sabtu (9/12). Endang, pedagang beras di Pasar Legi, mengatakan, dalam dua pekan terakhir, harga beras naik Rp 200 per kg. Saat ini harga beras medium paling rendah Rp 9.800 per kg. Tabung gas Di Semarang, harga elpiji tabung 3 kg terus naik. Harga rata-rata naik Rp 3.500 per kg menjadi Rp 21.000 per tabung. Sejumlah warga, Jumat, mengatakan, biasanya di tingkat pengecer harga satu tabung elpiji 3 kg dijual Rp 17.500 per kg. "Memasuki Desember, tabung elpiji 3 kg agak susah didapat. Kalaupun ada, harganya Rp 20.000- Rp 21.000 per tabung," ujar Rita, warga Banyumanik, Kota Semarang. Manager Communication and CSR Marketing Operation Region IV Jawa Tengah dan DI Yogjakarta Andar Titi Lestari mengatakan, pihaknya tidak menyangka ada gejolak harga gas elpiji 3 kg di awal bulan ini. Biasanya, gejolak harga mulai terasa menjelang minggu ketiga Desember. Untuk itu, Pertamina sudah menyiapkan tambahan pasokan gas 10-15 persen. (JUM/RWN/WHO)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000