Wartawan dan Seniman Tumbuhkan Kesadaran Berantas Korupsi
Oleh
Dwi Bayu Radius
·1 menit baca
SERANG, KOMPAS — Ikatan Wartawan Online (IWO) Banten memperingati Hari Antikorupsi Internasional (HAKI) di Serang, Banten, Sabtu (9/12). Acara yang melibatkan wartawan, musisi, perupa, komedian, dan petani itu bertujuan menumbuhkan kesadaran generasi muda untuk ikut memberantas korupsi.
Menurut Ketua IWO Banten Teguh Mahardika, peringatan HAKI diisi dengan pertunjukan kelompok musik, ubrug atau teater tradisional khas Banten, dan pameran seni rupa. Korupsi yang dijadikan tema acara itu dihubungkan dengan pengalaman sehari-hari para pengunjung dan pengisi acara.
”Misalnya, musisi mengalami pembajakan lagu. Selain itu, petani muda menghadapi tengkulak. Persoalan itu dekat dengan keseharian kita,” ujarnya. Acara itu merupakan kerja sama IWO Banten dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Indonesia Corruption Watch (ICW), dan House of Salbai 34 Venue.
Mereka yang hadir membacakan deklarasi generasi muda antikorupsi. Acara itu dimulai pukul 20.00 dan direncanakan berlangsung hingga pukul 23.00. Kelompok seniman dan musisi yang mengisi acara itu, antara lain Ubrug Sentra Agata, Wahyu Arya, Momonon, Tongkat Kayu, dan Rambo Serang.
Acara yang diadakan di House of Salbai 34 Venue, Jalan Saleh Baimin, Serang, itu dihadiri sekitar 500 orang. Tempat itu dihiasi dengan berbagai ornamen seperti sapu lidi yang digantung di rangka besi, lukisan, dan potongan tong besi untuk kursi atau meja.