SOLO, KOMPAS — PT Kereta Api Indonesia mengoperasikan enam rangkaian kereta api tambahan selama angkutan Natal dan Tahun Baru 2018 dengan kapasitas 3.154 tempat duduk per hari. Penambahan ini untuk mengantisipasi peningkatan volume penumpang yang diprediksi berkisar 4-6 persen dibandingkan dengan periode lalu.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daops) VI Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan, enam KA tambahan beroperasi 22 Desember hingga 7 Januari. Enam KA tersebut adalah Argo Lawu Fakultatif, Argo Dwipangga Fakultatif, Taksaka Pagi, Taksaka Malam, Lodaya, dan Sancaka Tambahan.
"Kereta-kereta tambahan melayani tujuan ke wilayah timur, seperti Malang, Surabaya, dan Banyuwangi, dan ke barat, yaitu Bandung dan Jakarta," kata Eko di Solo, Jawa Tengah, Selasa (12/12).
Kereta-kereta tambahan melayani tujuan ke wilayah timur, seperti Malang, Surabaya, dan Banyuwangi, dan ke barat, yaitu Bandung dan Jakarta
Dia mengatakan, KA tambahan itu memperkuat layanan 19 KA reguler yang beroperasi rutin dengan keberangkatan dari Solo dan Yogyakarta. KA reguler berkapasitas 9.992 tempat duduk per hari. Dengan pengoperasian KA tambahan, total kapasitas penumpang 13.146 tempat duduk per hari.
Menurut Eko, tiket KA reguler dan KA tambahan mulai dijual ke masyarakat. Penjualan tiket dilayani di loket penjualan di stasiun, penjualan secara daring, dan minimarket yang menjadi mitra PT KAI. "Kami prediksi kenaikan jumlah penumpang pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2018 nanti 4-6 persen dibandingkan dengan periode lalu," katanya.
Volume penumpang selama angkutan Natal dan Tahun Baru di Daop VI tahun lalu sebanyak 483.788 orang. Tahun ini jumlahnya diperkirakan naik menjadi 512.678 orang. Eko memperkirakan, puncak angkutan Natal dan Tahun Baru pada 1 Januari 2018.
Guna menjamin keamanan perjalanan, PT KAI juga memastikan kelaikan 10 item standar operasi perjalanan KA, di antaranya lampu, klakson, lampu kabin, dan alat pemadam kebakaran ringan. "Jika tidak dipenuhi secara lengkap, KA tidak boleh jalan," katanya
Jarak pendek
Kepala Dipo Lokomotif dan Kereta Solo Balapan Budi Basuki mengatakan, untuk memperlancar perjalanan KA jarak pende Solo-Yogyakarta, yakni KA Prambanan Ekspres (Prameks) selama Natal dan Tahun Baru, disiapkan tiga rangkaian KA Prameks cadangan. Ini untuk mengantisipasi jika ada rangkaian KA yang rusak atau mogok. Peralatan-peralatan pendukung seperti penarik kereta mogok telah disiagakan. "Kami tak ingin ada hambatan. Tiga KA cadangan siap operasi sewaktu-waktu," katanya.
Budi mengatakan, setiap hari dioperasikan dua KA berpenyejuk ruangan dan satu KA tanpa berpenyejuk. KA Prameks berpenyejuk ruangan berkapasitas 460 penumpang, sedangkan yang tanpa berpenyejuk ruangan menampung hingga 800 penumpang duduk dan berdiri. (RWN)