logo Kompas.id
NusantaraPeredaran secara Ilegal di...
Iklan

Peredaran secara Ilegal di Daerah Makin Marak

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZaekMuuDbWCdrCulwpNK-QCRq_0=/1024x577/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F12%2F20171204dit-Rilis-PCC-Semarang-2-KOMPASID.jpg
KOMPAS/Aditya Putra Perdana

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso menunjukkan tempat produksi pil PCC di rumah kontrakan di Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (4/12). Pabrik itu diperkirakan memproduksi sekitar 4 juta butir pil PCC per hari

JAYAPURA, KOMPAS — Papua menjadi salah satu daerah rawan peredaran obat ilegal dan berbahaya. Dalam enam bulan terakhir, aparat kepolisian Papua menggagalkan peredaran 22.010 butir pil PCC (paracetamol, caffeine, carisoprodol).

Direktur Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Ida Bagus Komang Ardika di Jayapura, Jumat (15/12), mengatakan, puluhan ribu pil PCC itu berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000