Warga Diminta Waspadai Daerah Rawan Pergerakan Tanah
Oleh
Cornelius Helmy Herlambang
·1 menit baca
TASIKMALAYA, KOMPAS — Daerah rawan pergerakan tanah di Jawa Barat bagian selatan harus diwaspadai karena berpotensi terkena dampak gempa 6,9 skala Richter.
Guncangan yang besar berpotensi meluruhkan tanah sehingga bisa memicu kerusakan bangunan lebih besar.
”Daerah rawan pergerakan tanah harus diwaspadai. Potensi kerentanan tinggi. Warga harus mewaspadainya,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tasikmalaya Alfian di Tasikmalaya, Sabtu (16/12).
Alfian mengatakan, kejadian pergerakan tanah sudah terjadi di beberapa daerah di Tasikmalaya pascagempa.
Di Taraju, ada satu rumah dan satu aula kecamatan rusak. Sementara di Bojonggambir 1 kantor polisi rusak dan di Cigalontang 4 rumah rusak.
”Jika terjadi gempa lagi, mereka harus waspada. Setidaknya saat gempa mereka ada di luar rumah,” katanya.