Pasien RSJ yang Terjun ke Bengawan Solo Ditemukan Tewas
Oleh
ERWIN EDHI PRASETYA
·2 menit baca
SOLO, KOMPAS — Pasien Rumah Sakit Jiwa Daerah dr Arif Zainudin, Solo, Ngatman (32), yang kabur dan menceburkan diri ke Bengawan Solo, di Solo, Jawa Tengah, akhirnya ditemukan. Ngatman ditemukan dalam kondisi meninggal, Selasa (19/12).
Setelah dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan, sejak Senin (18/12) pagi, jenazah Ngatman yang hanyut terbawa arus Bengawan Solo ditemukan di Dusun Bodo, Desa Kragan, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, Jateng.
”Subyek (korban) ditemukan menepi di gundukan pasir saat warga lewat di lokasi tersebut,” ujar Yohan Tri Anggoro dari Humas Basarnas Pos Surakarta di Solo, Selasa.
Menurut Yohan, setelah mendapat informasi dari warga, tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban.
Setelah divisum, jenazah warga Desa Plosokerep, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, itu diserahkan kepada pihak keluarga.
Menurut Koordinator Humas RSJD dr Arif Zainudin, Totok Hardiyanto, Ngatman tiba di RSJ tersebut hari Minggu (17/12). Ia diantarkan pihak keluarga. Pasien diterima di bagian instalasi gawat darurat.
”Begitu pasien agak tenang, keluarga minta izin kepada rumah sakit mau makan dulu di luar. Jadi, (pasien) keluar ruangan bersama keluarganya. Kemudian setelah itu lari,” ujar Totok.
Sejumlah saksi mata melihat Ngatman lari melompati pagar depan RSJ ke arah Bengawan Solo tak jauh dari gedung RSJ, kemudian terjun ke sungai, Minggu sekitar pukul 13.30.
Kakak ipar korban, Ahmad Mulyadi (41), mengatakan, Ngatman sudah beberapa kali menjalani pengobatan di RSJD dr Arif Zainudin karena mengalami gangguan jiwa.