MAGELANG, KOMPAS — Mendekati akhir tahun, realisasi belanja modal di tiga kota/kabupaten di Jawa Tengah baru 54,63 persen dari pagu. Hal ini menunjukkan gerak pembangunan di tiga daerah tersebut berjalan lamban.
Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Magelang Imam Subagyo mengatakan, hal ini antara lain terjadi karena pemerintah daerah menunda pekerjaan fisik dan baru memulainya setelah menerima dana transfer dari pemerintah pusat.
”Dengan menunda pekerjaan fisik, masyarakat tidak bisa cepat merasakan manfaat dari geliat pembangunan di daerahnya,” ujarnya, Rabu (20/12).
Tiga daerah di bawah KPPN Magelang terdiri dari Kota dan Kabupaten Magelang, serta Kabupaten Temanggung. Tahun ini, belanja modal di tiga daerah tersebut hingga 18 Desember lalu baru Rp 44,44 miliar.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengatakan, untuk menghindari hal tersebut, Desember ini, dia mulai melakukan lelang untuk empat proyek fisik di Kota Magelang senilai Rp 4 miliar.
”Dengan menyelenggarakan lelang lebih awal, tahun depan, setelah menerima dana dari pemerintah pusat, kami pun bisa langsung bekerja membangun kota,” ujarnya.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.