logo Kompas.id
NusantaraPopulasi Teripang Cenderung...
Iklan

Populasi Teripang Cenderung Menipis di Nusa Tenggara Barat

Oleh
Khaerul Anwar
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MDlS5UqhY2Epepn7Ey9JmnALdtc=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F12%2F20171212H_ENGLISH-TERUMBU-KARANG_C_web.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Pemantauan teripang di lokasi adat sasi Kampung Folley, Misool Timur, Raja Ampat, Papua Barat, Sabtu (14/10). Sasi atau larangan peraturan adat yang melarang eksploitasi suatu daerah dalam jangka waktu tertentu. Di Nusa Tenggara Barat, populasi teripang dalam sepuluh tahun terakhir menurun drastis akibat perburuan yang tak mengindahkan kelestarian alam.

MATARAM, KOMPAS — Populasi teripang di perairan Pulau Lombok dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, cenderung menipis dalam sepuluh tahun terakhir. Menurunnya populasi teripang di perairan Pulau Lombok dan Sumbawa ini sebagai akibat perburuan. Bahkan, penangkapannya dilakukan sembarangan, seperti menangkap anakan dan induk.

”Untuk mendapatkan induk teripang, kami harus mencari ke pengepul di Pulau Sumbawa. Kalau sepuluh kali turun ke lapangan, hanya dapat beli lima kali. Jadi sudah sulit sekali dapat indukannya,” ujar Kepala Seksi Desiminasi dan Kerja Sama Balai Bio Industri Laut-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Lisa Fajar Indriana, Rabu (20/12), di Mataram, Lombok.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000