SIDOARJO, KOMPAS — Bencana banjir di Kecamatan Jabon, Sidoarjo, Jawa timur, meluas memasuki hari kelima. Apabila sebelumnya menggenangi Desa Kupang dan Semambung, kini banjir merambah ke Desa Kedungpandan. Lebih dari 947 rumah tergenang dengan ketinggian air mencapai 30-50 sentimeter.
Sejumlah warga terlihat berjalan menerabas banjir yang menggenangi jalan Desa Semambung, Kamis (21/12). Tinggi genangan di badan jalan yang mencapai 50 sentimeter membuat warga harus berjalan pelan dan hati-hati agar tak terperosok di kubangan ataupun selokan.
Banjir yang menggenang selama berhari-hari menyebabkan permukaan jalan mengelupas dan meninggalkan lubang dengan kedalaman bervariasi. Selain pejalan kaki, pengendara sepeda motor dan sepeda juga waspada. Mereka kerap turun menuntun kendaraannya agar tak jatuh terperosok.
Meski dilanda banjir, Desa Semambung tampak ramai. Warga beraktivitas seperti biasa di dalam rumah yang tergenang. Hanya di malam hari mereka mengungsi karena khawatir banjir semakin parah saat sedang terlelap sehingga tak sempat menyelamatkan diri.
Kepala Desa Semambung Jainuri mengatakan, di wilayahnya terdapat 300 rumah warga yang tergenang banjir dengan ketinggian air 20-50 sentimeter. Untuk menampung korban banjir, pihaknya membuka dua lokasi pengungsian, yakni di kantor desa dan balai Dusun Pemumpaan.
”Saat ini warga korban banjir memerlukan bantuan pengobatan karena mulai banyak yang terserang gatal-gatal akibat lama terendam air,” kata Jainuri.
Korban banjir juga memerlukan bantuan bahan pokok. Akibat terendam banjir, warga sulit bekerja. Mayoritas pekerjaan mereka petani penggarap dan petambak serta membuka usaha di rumah, seperti menggosok kayu, merekatkan, dan menghaluskannya.
Banjir terjadi sejak Minggu (17/12) disebabkan hujan deras yang terus mengguyur wilayah Sidoarjo dan Pasuruan. Guyuran hujan itu menyebabkan Sungai Kedunglarangan yang melintas di dua kabupaten itu meluap. Kondisi itu diperparah oleh sedimentasi di Sungai Bangil Tak atau Kali Mati sehingga sungai yang seharusnya menampung air saat hujan tidak berfungsi.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.