BREBES, KOMPAS — Petani bawang merah di Kabupaten Brebes merugi puluhan juta rupiah per hektar akibat anjloknya harga komoditas di pasaran beberapa bulan terakhir. Melimpahnya stok bawang merah mendorong petani menimbun sebagian hasil panen di rumah.
Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia Juwari, Jumat (22/12), yang dihubungi dari Semarang, mengatakan, harga bawang merah terus turun, bahkan sempat Rp 6.000-Rp 7.000 per kilogram (kg). Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 27 Tahun 2017, harga acuan bawang merah basah dipatok Rp 15.000 per kg.
”Jika rata-rata menghasilkan 9 ton per hektar, petani bisa dapat Rp 135 juta. Akan tetapi, sekarang hanya Rp 55 juta-Rp 65 juta,” ujarnya.
Saat ini dari 24.910 hektar lahan bawang merah di Brebes, sekitar 75 persen sudah dipanen. Stok melimpah menyebabkan harga anjlok di tingkat petani. Menurut Juwari, banyak petani memilih menyimpan hasil panen di rumah, menunggu harga membaik. Namun, jika disimpan terlalu lama bisa membusuk.
Sambudi (50), petani bawang merah di Desa Bulakamba, Brebes, mengatakan dari hasil panen sekitar 3 ton bawang merah, 2 ton masih disimpan di rumah. Hal itu lebih baik ketimbang menjual dengan harga murah.
Juwari menilai, keterlibatan Perum Bulog dalam tata niaga bawang merah belum seperti yang dijanjikan pemerintah. Contohnya, fasilitas gudang di kawasan Wanasari, Brebes, yang sedianya akan dipakai untuk menampung hasil panen, sampai sekarang belum beroperasi.
Menyikapi kondisi itu, Pemerintah Provinsi Jateng menggerakkan kalangan perbankan dan aparatur sipil negara (ASN) untuk ikut menyelamatkan nasib petani bawang merah. Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah Jateng Sri Puryono mengatakan, ASN serta pegawai bank swasta dan pemerintah diinstruksikan membeli bawang merah minimal 2 kg dengan harga Rp 15.000 per kg.
Di Cirebon, harga bawang merah di tingkat petani juga rendah. Kondisi itu kontras dengan harga di sejumlah pasar yang cenderung tinggi. Petani berharap pemerintah memberi solusi atas anjloknya harga komoditas itu.
”Saya lihat di televisi harga bawang merah di pasar-pasar Jakarta Rp 35.000 per kg. Namun, di sini harganya Rp 8.000 per kg untuk bawang merah basah,” ujar Yono (60), petani bawang dengan lahan 8,4 hektar di Babakan, Cirebon, Jumat.
Sementara itu, seminggu terakhir, harga cabai rawit di tingkat pasar di Banyuwangi naik dari Rp 14.000 per kg menjadi Rp 32.000 per kg. Hujan yang kerap mengguyur daerah sentra cabai membuat cabai cepat rusak sehingga pasokan ke pasar berkurang. (GRE/IKI/GER)