logo Kompas.id
NusantaraMereka Bertaruh Nyawa di...
Iklan

Mereka Bertaruh Nyawa di Panguragan

Oleh
· 5 menit baca
Petugas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengangkut limbah medis dari bantaran sungai di Panguragan, Kabupaten Cirebon, ke tempat sampah khusus, Kamis (21/12). Limbah medis seperti jarum suntik bekas dan wadah infus tersebut akan dimusnahkan karena bersifat infeksius. Sejak awal Desember, limbah medis tersebut berserakan di areal 2.500 meter persegi.
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Petugas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengangkut limbah medis dari bantaran sungai di Panguragan, Kabupaten Cirebon, ke tempat sampah khusus, Kamis (21/12). Limbah medis seperti jarum suntik bekas dan wadah infus tersebut akan dimusnahkan karena bersifat infeksius. Sejak awal Desember, limbah medis tersebut berserakan di areal 2.500 meter persegi.

Setahun bersentuhan dengan jarum suntik bekas, tak sedikit pun Indah (18) takut terjangkit penyakit. Kekhawatiran pada masa depan justru melanda saat gudang limbah medis ilegal tempatnya bekerja di Panguragan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, ditutup.

”Mau bekerja di mana lagi?” ujar Indah ketika melihat garis kuning Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan polisi militer mengelilingi tempat kerjanya. Siang itu, Selasa (19/12), Indah, yang tidak melanjutkan sekolah menengah atas karena persoalan biaya, kembali menganggur.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000