SAMARINDA, KOMPAS — Seorang anak 10 tahun, Juan, diduga hanyut dan tenggelam di Sungai Kapih, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (29/12) siang. Korban diduga keasyikan berenang sampai ke tengah sungai. Hingga Jumat malam, Juan belum ditemukan tim pencari.
Gusti Anwar M, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan Kelas A—atau Basarnas Balikpapan—mengatakan, pihaknya menerima laporan tersebut Jumat siang. Tim SAR gabungan langsung mencari di sekitar lokasi kejadian, dibantu sejumlah pihak.
Siang itu, Juan bermain sepeda dengan tiga temannnya di bawah Jembatan Mahkota II. Areal ini tidak jauh dari lokasi penumpukan pasir Sungai Kapih, Samarinda. Setelah beberapa saat bermain, Juan meninggalkan sepedanya lalu berjalan menuju sungai.
Juan pun berenang di Sungai Kapih di wilayah RT 003, Kecamatan Sambutan. Juan berenang bersama teman-temannya. Namun, lantaran keasyikan berenang, korban mengarah ke tengah sungai. Juan kemudian tidak lagi terpantau teman-temannya yang langsung menepi.
Pencarian yang dilakukan hingga malam itu belum berhasil menemukan siswa kelas IV SD yang merupakan warga RT 015 Kelurahan Sungai Kapih ini.
Kepala Seksi Operasi Basarnas Balikpapan Octavianto mengatakan, area pencarian pada Jumat sekitar 1 kilometer, baik ke arah hulu maupun hilir. Operasi pencarian dilanjutkan Sabtu pagi.