NTB Siapkan Kegiatan Bertaraf Nasional dan Internasional

Kompas/Khaerul Anwar

Kawasan obyek wisata Senggigi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, menjadi tempat berbagai kegiatan yang digelar Pemprov NTB. Dari tempat ini, antara lain di Pantai Kerandangan, kawasan resor wisata Senggigi, bisa dinikmati matahari terbenam dan panorama Gunung Agung dari kejauhan.

MATARAM, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menetapkan 15 kegiatan pariwisata bertaraf nasional dan internasional dalam kegiatan kalender (calendar event) tahun 2018.

Kegiatan-kegiatan itu diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara atau domestik dan wisatawan mancanegara atau internasional yang ditargetkan 4 juta orang untuk tahun depan.

”Target 3,5 juta kunjungan wisatawan ke NTB tahun 2017 terlampaui pada angka 3.508.903 orang. Dengan capaian ini, kami targetkan 4 juta orang pada 2018,” ujar Kepala Dinas Pariwisata NTB M Fauzal, Sabtu (30/12) di Mataram, Lombok.

Dalam acara Refleksi Akhir Tahun 2017 Pariwisata NTB, Jumat (28/12), Prayitno Basuki, anggota Badan Promosi Pariwisata NTB, menyebutkan, kunjungan 3.508.903 wisatawan itu terdiri dari 2.078.654 wisatawan domestik dan 1.430.249 wisatawan mancanegara.

Pintu masuk utama adalah Lombok International Airport (LIA) dan Pelabuhan Lembar di Lombok Barat serta Pelabuhan Bangsal di Lombok Utara. Target untuk tahun depan pun dengan mempertimbangkan pintu masuk yang sama.

”Konsekuensinya, kami harus kerja keras membenahi sarana dan prasarana di destinasi, meningkatkan kegiatan promosi, membuka rute penerbangan langsung dari Lombok ke mancanegara, selain menggelar kegiatan yang telah kami tetapkan dalam Calender Event 2018, menyiapkan event-event selama setahun guna menarik minat wisatawan ke Lombok khususnya,” tutur Fauzal.

Nasional dan internasional

Acara-acara bertaraf nasional dan internasional yang akan dilaksanakan antara lain Lombok Sumbawa Great Sale pada 28 Januari-28 Februari 2018.

Acara wisata itu dinilai akan memberikan promosi bagi setiap wisatawan mancanegara dan domestik yang berkunjung ke Lombok dan Sumbawa. Apalagi, ada potongan harga tiket, paket wisata, dan diskon belanja.

Pada Februari akan diisi dengan Festival Pesona Bau Nyale. Festival ini akan berlangsung pada 20 Februari 2018.

Bau Nyale merupakan suatu kejadian alam yang diabadikan dalam legenda Putri Mandalika yang bijaksana, yang menjadi rebutan dan ingin dipersunting oleh beberapa putra mahkota kerajaan-kerajaan di Lombok.

Lomba sepeda jalan raya (road race) berkategori UCI (Persatuan Balap Sepeda Internasional) 2.2, Tour de Lombok Mandalika, dilaksanakan 5-9 April 2018.

Kompas/Khaerul Anwar

Suasana di pesisir pantai timur Gili Terawangan, NTB. Turis mulai memadati kawasan wisata ini.

Selain sebagai ajang olahraga, Tour de Lombok juga dimaksudkan untuk memperkenalkan potensi wisata terbesar yang dimiliki Lombok-Sumbawa.

Kemudian, Pesona Tambora yang dijadwalkan berlangsung pada 9-11 April 2018.

Dalam acara untuk memperingati seabad lebih meletusnya Gunung Tambora, akan digelar pertunjukan kesenian dan tradisi Pulau Sumbawa, seperti festival kopi, pacuan kuda, pawai budaya, dengan puncak acara di Desa Doro Ncanga, Kabupaten Dompu.

Pada 4-9 Mei 2018, Pulau Lombok kedatangan 29 kapal Angkatan Laut dari 42 negara yang mengikuti Komodo Exercise.

Kemudian, ada lomba lari jarak jauh, Rinjani 100, yang akan diikuti peserta dari lebih kurang 18 negara. Lomba lari di area kaki Gunung Rinjani ini akan menawarkan keindahan yang luar biasa pada 5-7 Mei 2018. Lalu, ada Pesona Khazanah Ramadhan pada 16 Mei-13 Juni 2018.

Acara wisata Mantar Paragliding berlangsung pada 15-18 Juli 2018, Bulan Pesona Lombok Sumbawa pada 18 Agustus-16 September 2018, Festival Pesona Moyo pada 10 September-8 Oktober 2018, Festival Pesona Senggigi 16-20 September 2018, dan Sail Saleh Moyo Tambora pada 12-20 September 2018.

Sementara Rinjani Golf Tournament, Pesona Desa Wisata, serta Festival Lawata akan digelar pada November 2018.