Pencarian Korban Hilang di Pantai Malang Dihentikan Sementara
Oleh
DEFRI WERDIONO
·2 menit baca
MALANG, KOMPAS — Pencarian terhadap tiga korban kecelakaan laut di Pantai Bangsong Teluk Asmara, Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (30/12) malam, dihentikan sementara lantaran kondisi alam tidak memungkinkan.
Korban merupakan siswa SMK Kelautan Sedayu, Turen, yang tengah berwisata ke pantai. Mereka diterjang ombak saat bermain naik batang kayu tua di pantai tersebut. Hingga Sabtu malam, nasib ketiganya belum diketahui.
Ketiga korban yang belum diketahui nasibnya itu adalah Indra Ardiatmoko (17), warga Sonowangi, Kecamatan Ampelgading; Sandi Mohammad (16), warga Kedok, Kecamatan Turen; dan Diki Wahyudi (17), warga Wonokerto, Kecamatan Bantur. Semuanya berada di wilayah Kabupaten Malang.
”Pukul 18.30 pencarian dihentikan,” ujar Koordinator Tim Pencari dari Palang Merah Indonesia Kabupaten Malang Muji Utomo. Pencarian melibatkan tim gabungan dari Palang Merah Indonesia, TNI, kepolisian perairan, dan Perhutani.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, ketiga korban berangkat dari SMK Kelautan Turen sekitar pukul 10.30. Total siswa yang berangkat sebanyak sembilan orang dengan menggunakan sepeda motor. Setelah tiba di pantai, mereka beristirahat sejenak, lalu bermain air.
Lima korban selamat adalah M Imam Sahal (17), E Wahyu Hermawan (17), Kelvin Alamsyah P (16), Wildan Putra A (16), dan Eldi K Setiawan (17). Adapun Dimas L Priambodo tidak ikut bermain air.
”Batang pohon itu terbawa arus ke tengah dan terhantam ombak sehingga anak-anak tersebut terpental,” ujar Muji Utomo.
Dua anak berhasil menyelamatkan diri ke tebing dan tiga anak lainnya berhasil menepi. Adapun tiga korban lainnya belum diketahui nasibnya.