Jelang Pergantian Tahun, Jembatan Ampera Ditutup

Kompas/Rhama Purna Jati

Menjelang perayaan tahun baru, Jembatan Ampera ditutup dari pukul 22.00, Minggu (31/12) sampai 01.00. (1/1). Penutupan ini dilakukan karena Ampera menjadi salah satu titik perayaan tahun baru..

PALEMBANG,KOMPAS -- Menyambut pergantian tahun, Jembatan Ampera, Palembang akan ditutup mulai pukul 22.00 WIB, Minggu (31/12), sampai 01.00 WIB, Senin (1/1). Penutupan ini dilakukan untuk memberikan kesempatan warga untuk merayakan malam pergantian tahun.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Kepolisian Resor Kota Palembang Komisaris Besar Wahyu Bintono Hari Bawono seusai mengikuti Apel Gelar Pasukan Pengamanan malam tahun baru, Minggu (31/12).

Untuk itu, pihaknya melakukan pengalihan arus lalu lintas di beberapa titik. "Sejumlah personel juga disiagakan untuk mengamankan proses pergantian tahun," ujarnya.

Untuk mengikuti malam pergantian tahun di Jembatan Ampera, ujar Wahyu, masyarakat diminta untuk meletakkan kendaraannya di kantong parkir yang disediakan di sekitar Jembatan Ampera. "Nantinya, warga akan berjalan kaki ke Jembatan Ampera," ujarnya.

Pantauan Kompas pada Minggu (31/12), sejumlah warga sudah berada di kawasan Jembatan Ampera, beberapa pedagang pun sudah menjajakan barang dagangannya di trotoar Jembatan Ampera.

Kepala Polda Sumsel Inspektur Jenderal Zulkarnain Adinegara menuturkan pada saat pergantian malam tahun baru, banyak masyarakat yang turun ke jalan untuk merayakan detik-detik pergantian tahun. Atas kondisi ini, seluruh pihak terkait perlu berkoordinasi untuk mengamankan situasi.

Dalam pengamanan tersebut, sejumlah pihak diikutsertakan seperti pihak TNI/Polri, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, Ormas dan lainnya. Ada sekitar 2.293 personel yang disiagakan. "Namun, saya berharap semua petugas menjalankan tugasnya dengan humanis," kata dia.

Zulkarnain juga meminta agar masyarakat turut berperan menjaga kondisi tetap aman selama perayaan tahun baru berlangsung. Dia mengizinkan warga untuk menyalakan kembang api. Hanya mercon dan petasan yang tidak boleh dinyalakan.

Kompas/Rhama Purna Jati

Kapolda Sumsel Inspektur Jenderal Zulkarnain Adinegara memeriksa kesiapan sejumlah personel yang akan mengamankan pelaksanaan perayaan tahun baru di Palembang, Minggu (31/12) di markas Polresta Palembang. Ada 2.293 personel yang akan dikerahkan untuk mengamankan perayaan tahun baru.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyiapkan satu tempat baru untuk perayaan tahun baru yakni di Jakabaring Sport City (JSC). "Kami ingin menjadikan JSC sebagai tempat pariwisata baru bagi masyarakat Palembang ujar Sekretaris Perusahaan PT JSC Mirza Z Mursalin.

Sejumlah acara akan digelar untuk memeriahkan tahun baru seperti pesta rakyat, sejumlah festival kuliner, pertunjukan musik, puncaknya adalah hitung mundur pergantian tahun.

Mirza menerangkan, di komplek JSC sendiri perayaan akan dibagi dalam dua tempat yakni di kawasan lapangan tembak yang mengarah langsung ke danau buatan Jakabaring dan di depan Stadion Gelora Sriwijaya.

Perbedaan dari dua tempat ini terletak dari event acaranya. Di area lapangan tembak, pengunjung akan dimanjakan dengan berbagai acara dan suguhan menarik dari sejumlah tenan yang ikut serta.

"Untuk masuk ke area itu, pengunjung harus membayar uang sekitar Rp 30.000 per orang.  Adapun untuk pengunjung biasa, hanya dapat menyaksikan pesta kembang api.