logo Kompas.id
NusantaraWarga Khawatir PLTA Picu...
Iklan

Warga Khawatir PLTA Picu Kerusakan Hutan

Oleh
· 2 menit baca

BANDA ACEH, KOMPAS — Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air Tampur I di dalam kawasan hutan di tiga kabupaten, yakni Aceh Tamiang, Gayo Lues, dan Aceh Timur, dan Kota Langsa ditolak warga. Pembangunan proyek itu dikhawatirkan memicu kerusakan hutan, terganggunya habitat satwa, dan ketersediaan air bersih bagi warga.

Penolakan dilakukan oleh koalisi masyarakat sipil yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Menggugat (Geram). Mereka telah mengirimkan surat kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan meminta untuk tidak menerbitkan izin pinjaman pemakaian kawasan hutan.

Juru bicara Geram, Teuku Muhammad Zulfikar, di Banda Aceh, Selasa (2/1), mengatakan, surat tersebut telah dikirim pada Desember 2017. Alasan kuat menolak pembangunan proyek besar di dalam kawasan hutan lindung itu untuk menyelamatkan fungsi hutan. ”Jika proyek itu dibangun kerusakan Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) semakin parah,” kaya Zulfikar.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000