Ketua Tim Relawan Pasangan John-Habel, Anthon Wetipo, saat dihubungi dari Jayapura, Rabu (3/1), mengatakan, deklarasi pasangan ini akan digelar di Wamena pada 8 Januari 2018. ”Para relawan dari 10 kabupaten di Pegunungan Tengah Papua akan memeriahkan acara deklarasi pasangan ini,” kata Anthon.
John berharap, tahapan Pilgub Papua dapat berlangsung aman dan tidak terjadi konflik antarsimpasan seperti pilkada tahun lalu. ”Kami berharap semua kandidat beserta tim sukses turut membantu penyelenggara pemilu dan aparat keamanan agar tercipta Pilkada Papua yang demokratis dan aman,” kata Bupati Jayawijaya ini.
Sementara itu, mantan Menteri Energi dan SDM Sudirman Said yang akan jadi calon gubernur Jateng dari Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, dan Partai Keadilan Sejahtera, belum menentukan pasangan. Kubunya masih melakukan komunikasi politik dan menimbang sejumlah kandidat.
Menurut Sudirman, dirinya masih mencari pasangan yang bisa saling terbuka dan tidak berkhianat pada rakyat. Selain itu, akan dilihat visi-misi, tata nilai, idealisme, serta kecocokan keduanya. Ada sejumlah nama yang dipertimbangkan antara lain Ketua DPW PKB Jateng M Yusuf Chudlori, mantan Wagub Jateng Rustriningsih; kader Partai Golkar, Ariyanti Dewi; dan putra ulama besar Jateng, KH Maimun Zubair.
”Nama-nama itu dimunculkan oleh para tokoh dan pemuka masyarakat. Bukan mereka datang ke saya atau saya yang memilih. Itu nama-nama baik karena dimunculkan tokoh-tokoh baik juga, termasuk dari NU dan Muhammadiyah. Dengan siapapun, saya siap bekerja sama,” kata Sudirman.
Bursa bakal cagub Jateng dari PDI-P semakin marak. Selain gubernur petahana Ganjar Pranowo, muncul pula nama Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Budi Waseso dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. Di luar itu, muncul pula Jenderal Gatot Nurmantyo, mantan Panglima TNI yang diusulkan koalisi Partai Golkar, PPP, dan Partai Demokrat. Gatot maupun Budi Waseso dinilai mampu bersaing dengan petahana Ganjar Pranowo.
Ketua DPD Partai Golkar Jateng Wisnu Suhardono menyatakan, nama Gatot Nurmantyo muncul dari DPP Partai Golkar. Itu disambut Partai Demokrat. ”Hanya saja, untuk memuluskan itu, koalisi Poros Tengah ini masih terus intens berkomunikasi di tingkat pusat,” ujarnya.
Di Bali, Partai Golkar akan mendeklarasikan pada 8 Januari mengusung pasangan Rai Mantra Dharmawijaya dan I Ketut Sudikerta. Deklarasi ini bersama Koalisi Rakyat Bali, Golkar bersama Nasdem, Demokrat, PBB, Gerindra, dan PKS.
Wakil Ketua DPD Partai Golkar Bali I Gusti Putu Wijaya optimistis memenangi pilkada di Bali. ”Ini masih memungkinkan bertambah dukungan partai lain. Seusai deklarasi, pasangan ini langsung mendaftar,” kata Wijaya. Rai Manta adalah Wali Kota Denpasar aktif dan I Ketut Sudikerta juga Wagub Bali saat ini yang juga Ketua DPD Golkar Bali. Pasangan calon lain, PDI Perjuangan mengusung I Wayan Koster-Tjokorda Artha Ardhana.
Di Bandar Lampung, ada dua pasangan calon yang siap mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah Lampung pada 8-10 Januari. Mereka adalah Bupati Lampung Tengah Mustafa bersama anggota DPRD dari Lampung, Ahmad Jajuli. Pasangan ini didukung Partai Nasdem, PKS, dan Hanura.
Pasangan lain adalah mantan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Arinal Djunaidi bersama Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim. Mereka didukung Partai Golkar dan PKB. ”Kami siap maju sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Lampung. Semuanya masih disiapkan,” kata Mustafa saat dihubungi dari Bandar Lampung.