logo Kompas.id
Nusantara578.372 Hektar Hutan Hancur di...
Iklan

578.372 Hektar Hutan Hancur di Sumbar

Oleh
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1vzhxgj1B2fUyG9T-Gv2KBuu9bc=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F11%2F20171113ZAKa.jpg
Kompas/ Ismail Zakaria

Kondisi lingkungan yang rusak akibat tambang di Solok Selatan, Sumatera Barat. Foto diambil November 2017.

PADANG, KOMPAS — Dalam 25 tahun terakhir, Sumatera Barat kehilangan hutan seluas 578.372 hektar. Kondisi itu terjadi karena alih fungsi hutan, baik legal maupun ilegal. Karena itu, diperlukan pengendalian guna menghindari kerusakan yang lebih parah.

Koordinator Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi Sumatera Barat, Riche Rahma Dewita, di Padang, Kamis (4/1), mengatakan, alih fungsi hutan secara legal terjadi karena pemerintah mengeluarkan izin untuk hutan tanaman. ”Kehilangan hutan di Sumbar didominasi oleh izin hutan tanaman industri, terutama di daerah dengan topografi landai, seperti di Dharmasraya, sebagian Solok Selatan, Pasaman Barat, dan Mentawai,” kata Riche.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000