SENTANI, KOMPAS — Kedua tim kandidat gubernur Papua periode 2018-2023 saling klaim telah meraih dukungan Partai Bulan Bintang. Kedua kandidat ini adalah calon petahana Lukas Enembe-Klemen Tinal dan John Wempi Wetipo-Habel Suwae.
Pasangan John-Habel menyatakan telah mendapatkan dukungan dari Partai PDI-P dan Partai Gerindra dengan total 13 kursi di DPRD Papua untuk maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilgub 2018.
Sementara itu, tim kandidat petahana Lukas-Klemen telah mendeklarasikan Koalisi Papua Bangkit Jilid II yang terdiri dari 10 parpol dengan perolehan 43 kursi. Partai Bulan Bintang (PBB) termasuk dalam koalisi itu walaupun tidak memiliki dukungan kursi di DPRD Papua.
John saat ditemui di Sentani, Kabupaten Jayapura, pada Sabtu (6/1), mengatakan, selain PDI-P dan Gerindra, pihaknya telah meraih dukungan dari Partai Perindo dan PBB.
”Kami tak mengetahui adanya dukungan dari dewan pengurus PBB di Papua untuk kandidat yang lain. Sebab, kami langsung mendapat surat B1KWK atau peryataan dukungan langsung dari Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra,” kata pria yang saat ini menjabat Bupati Jayawija ini.
John pun menuturkan, timnya akan memasukkan surat dukungan B1KWK empat parpol ini saat proses pendaftaran di kantor KPU Papua pada Rabu (9/1) ini.
”Biarkan KPU yang memutuskan apakah surat dukungan PBB untuk kami sah atau tidak. Intinya kami berharap agar pelaksanaan seluruh tahapan pilgub di 28 kabupaten dan satu kota berjalan aman,” tutur John.
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Papua Carolus Boli ketika dikonfirmasi menegaskan, Dewan Pengurus Wilayah PBB sendiri yang berinisiatif untuk mendukung kandidat Lukas-Klemen kembali memimpin Papua pada periode kedua.
”Saat ini, pihak DPW PBB masih mengurus surat B1KWK dari Dewan Pengurus Pusat. Nanti pihak KPU yang akan menjadi penentu keabsahan dukungan PBB untuk kandidat kami, Lukas-Klemen, atau kandidat lainnya,” kata Carolus.