Freddy Muli Ditunjuk Jadi Pelatih Sekaligus Manajer Tim Persis Solo
Oleh
ERWIN EDHI PRASETYA
·2 menit baca
SOLO, KOMPAS — Persis Solo menunjuk Freddy Muli sebagai pelatih kepala sekaligus manajer tim untuk menghadapi kompetisi Liga 2 2018. Dengan target masuk Liga 1 pada tahun 2019, manajemen Persis Solo mengadopsi sistem pengelolaan klub sepak bola modern yang menggabungkan manajer tim dan pelatih di tangan satu orang.
”Beliau (Freddy) sebagai pelatih kepala sekaligus manajer tim, jadi berperan sebagai coachmanager,” ujar Sekretaris Jenderal Persis Solo Dedi M Lawe di Solo, Jawa Tengah, Senin (8/1).
Sebelum digaet Persis Solo, Freddy merupakan Pelatih PSS Sleman. Ia sempat dipinjam Persis dari PSS ketika Pelatih Kepala Persis Widyantoro dikenai hukuman larangan melatih selama 12 bulan oleh PSSI menjelang akhir kompetisi Liga 2 2017. Menurut Dedi, manajemen Persis menilai Freddy pelatih yang berpengalaman sehingga mampu mengemban tugas coach manager.
Persis memandang ke depan harus menjadi klub yang modern dan kuat, terutama untuk menghadapi Liga 1 tahun 2019. Ini langkah berani Persis sebagai klub di Indonesia yang menerapkan coach manager, yaitu pelatih sekaligus manajer
”Persis memandang ke depan harus menjadi klub yang modern dan kuat, terutama untuk menghadapi Liga 1 tahun 2019. Ini langkah berani Persis sebagai klub di Indonesia yang menerapkan coach manager, yaitu pelatih sekaligus manajer,” katanya.
Dedi mengatakan, sistem coach manager yang akan diterapkan meniru model pengelolaan klub-klub sepak bola di Eropa. Sistem ini dipilih setelah melalui evaluasi hasil kompetisi Liga 2 2017. Pada kompetisi 2017, Persis gagal masuk Liga 1 dan hanya sampai babak delapan besar.
”Kami mengamati klub-klub luar negeri dan sistem itu cukup efektif, maka manajemen memutuskan menggabungkan fungsi manajer tim dan pelatih,” ujarnya.
Freddy mengatakan, peran coach manager menjadi tantangan baru baginya. Ia optimistis penggabungan kedua fungsi itu tidak akan mengganggu fokus kepelatihan. Justru pihaknya akan lebih leluasa membangun tim yang solid agar lolos ke Liga 1.