logo Kompas.id
NusantaraImpor Beras Bukan Berarti...
Iklan

Impor Beras Bukan Berarti Gagal

Oleh
Banu Astono
· 5 menit baca
Petani memanen padi menggunakan mesin Combine Harvester di Desa Dibal, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (11/1). Meski mulai panen, harga beras masih bertahan tinggi.
KOMPAS/ERWIN EDHI PRASETYA

Petani memanen padi menggunakan mesin Combine Harvester di Desa Dibal, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (11/1). Meski mulai panen, harga beras masih bertahan tinggi.

Pemerintah akhirnya menyerah menghadapi gejolak harga beras yang tak terkendali di pasar konsumen. Mengatasi persoalan itu, pemerintah menempuh kebijakan impor beras premium setelah harga beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, tembus ke Rp 12.000 per kg. Padahal, harga eceran tertinggi (HET) dipatok Rp 9.450 per kg.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000