BANDUNG, KOMPAS — Taman Bumi Nasional (Geopark) Ciletuh, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dan Rinjani, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, resmi disahkan menjadi Taman Bumi Dunia (World Geopark) oleh Dewan Geopark Dunia UNESCO. Penetapan akan dilakukan dalam sidang executive board, 4-17 April 2018.
Informasi itu disampaikan Duta Besar/Wakil Republik Indonesia untuk UNESCO TA Fauzi Soelaeman ke berbagai pihak di Indonesia, Minggu (14/1) malam. Menurut Fauzi, pengesahan resmi Geopark Ciletuh disampaikan melalui dokumen (halaman 6-8) dan Rinjani (halaman 50-51) oleh Dewan Geopark Dunia UNESCO.
Fauzi menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Bupati Sukabumi Marwan Hamami, dan Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Tri Hanggono Achmad yang berperan aktif sehingga Ciletuh menjadi Taman Bumi Dunia. Pusat Penelitian Geopark dan Kebencanaan Geologi Unpad yang dipimpin Mega Fatimah sejak lama melakukan riset dan kontribusi pengembangan kawasan Ciletuh.
Pemprov Jabar menyiapkan kawasan Ciletuh yang memiliki keragaman hayati, geologi, dan budaya sebagai destinasi wisata kelas dunia. Kawasan ini memenuhi tiga unsur pendukung, yaitu atraksi, aksesibilitas, dan sumber daya turisme.
Pemprov Jabar terus membangun infrastruktur jalan menuju Ciletuh, seperti Sabuk Geopark Ciletuh-Palabuhanratu. Jalan sepanjang 23 km ini menghubungkan Loji dengan Puncak Darma di kawasan Taman Bumi Ciletuh-Palabuhanratu, sekitar 60 km selatan Kota Sukabumi. Pembangunan jalan itu merupakan tahap pertama dari tiga tahap untuk tiga jalur jalan ke Puncak Darma. ”Tahap berikutnya, kami bangun dari Puncak Darma lewat Palangpang sampai Ujung Genteng di pantai selatan Sukabumi,” ujar Heryawan di sela peninjauan di Jembatan Cisaar, Loji, Palabuhanratu, pekan lalu.
Menurut Heryawan, jalan ini dibangun tanpa proses pembebasan lahan, karena masyarakat menghibahkan tanah. Untuk pembangunan jalan menggunakan anggaran APBD Provinsi Jabar Rp 200 miliar.
Jalur Loji-Puncak Darma memiliki keindahan alam lengkap. Dari arah Loji, pengunjung bisa menikmati keindahan pesisir pantai samudra di sisi kanan. Di sisi kiri ada pemandangan hutan serta perbukitan hijau. (DMU)