SURABAYA, KOMPAS — Pasangan kandidat Pilgub Jatim menyiapkan tim berlapis sebagai salah satu strategi memenangi Pilkada 2018. Mereka membentuk tim di setiap kelompok relawan dan simpatisan, tingkat partai politik pengusung dan pendukung, dan tim pemenangan.
Pilgub Jatim diikuti dua pasangan, yakni Wagub Jatim Saifullah Yusuf-anggota DPR Puti Guntur Soekarno, yang bersaing dengan Mensos Khofifah Indar Parawansa-Bupati Trenggalek Emil E Dardak.
Pada Selasa (16/1), telah diserahkan hasil tes kesehatan dan tes narkoba oleh tim dokter RSUD dr Soetomo ke KPU Jatim. Hasilnya akan diumumkan paling cepat pada Rabu (17/1), bersamaan dengan sejumlah persyaratan administrasi yang belum dilengkapi oleh calon.
Sambil mengikuti tahapan, kontestan memperkuat diri dengan membentuk tim-tim pemenangan. Saifullah mengatakan, tim pemenangan diketuai Himak Bafaqih, Ketua Fatayat NU Jatim, dengan sekretaris Sri Untari Bisowarno, Sekretaris PDI-P Jatim. Saifullah juga mendorong setiap partai pendukungnya membentuk tim, bahkan sampai tingkat sukarelawan dan simpatisan.
Hal serupa ditempuh Khofifah-Emil. Ketua Tim Pemenangan Khofifah-Emil, Rozikin, mengatakan, selain membentuk tim berlapis, juga disiapkan sekretariat bersama. ”Kami terus bekerja karena waktu yang ada sebenarnya tidak lama,” katanya. Sekretaris tim pemenangan dijabat Renville Antonio, Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim.
Selain tim berlapis, kandidat menyiapkan nomor rekening khusus untuk penggalangan dana. Masalah dana selalu sensitif, terutama akhir-akhir ini mencuat tuduhan gagalnya Ketua Kadin Jatim La Nyalla Mattalitti masuk persaingan Pilgub Jatim karena tidak mampu menyerahkan dana ke parpol. ”Untuk soal dana, kandidat harus berhati-hati. Sebab, jika ada penyalahgunaan, bisa menggugurkan kepesertaan,” ujar anggota Bawaslu Jatim, Anang Kunaifi.
KPU sejumlah wilayah, antara lain Kalimantan Barat, Bali, dan NTB, juga menerima laporan hasil tes kesehatan dari tim dokter. Di Pontianak, Selasa, tim dokter menyerahkan hasil tes kesehatan calon gubernur dan wakil gubernur Kalbar kepada KPU Kalbar. Hasil tes diumumkan pada Rabu ini.
Pasangan yang menjalani tes kesehatan adalah Karolin Margret Natasa-Suryadman Gidot, pasangan Sutarmidji-Ria Norsan serta pasangan Milton Crosby-Boyman Harun. Selain itu, bakal calon perseorangan Kartius-Pensong.
Ketua KPU Kalbar Umi Rifdiyawaty mengatakan, hasil tes kesehatan itu akan disatukan dengan dokumen administrasi. ”Pada Rabu (17/1), kami akan menggelar rapat pleno yang dihadiri partai politik dan pasangan calon. Di rapat pleno itu akan diumumkan hasil tes tersebut,” kata Umi.
Di Denpasar, Selasa, KPU Bali juga menerima hasil pemeriksaan kesehatan pasangan calon. Hasil pemeriksaan kesehatan itu akan diumumkan pada Kamis (18/1).
KPU di NTB juga menerima hasil tes kesehatan 32 pasangan calon gubernur-wakil gubernur, bupati-wakil bupati, dan wali kota-wakil wali kota, dari tim dokter RSU Provinsi NTB, Selasa, di Mataram.
Direktur Utama RSUD NTB dr Lalu Hamzi Fikri mengatakan, pemeriksaan meliputi 30 item, antara lain pemeriksaan fisik, psikis, dan narkoba. ”Hasil pemeriksaan ini dilakukan secara obyektif, profesional, dan tidak ada intervensi dari pihak mana pun,” ujar Hamzi. (BRO/ESA/IDO/COK/RUL/DMU)