logo Kompas.id
NusantaraPrinsip Umpan Klik Ancam...
Iklan

Prinsip Umpan Klik Ancam Jurnalisme

Oleh
Videlis Jemali
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VODH1oDiyOCA_v8GMnXl3FuLZEg=/1024x879/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2FIMG_20180120_152254.jpg
KOMPAS/VIDELIS JEMALI

Anggota Dewan Pers, Imam Wahyudi (kiri) berbicara dalam seminar tentang tantangan televisi di era digital di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (20/1).

PALU, KOMPAS — Di tengah perkembangan masif digital, terutama dalam media sosial, media massa bertarung untuk mempertahankan eksistensinya. Namun, kadang cara bertahan hidup tersebut justru mengancam jurnalisme, terutama dengan prinsip kerja umpan klik (click bait) yang mengedepankan sensasi.

Anggota Dewan Pers, Imam Wahyudi, menyatakan hal tersebut dalam seminar bertema ”Jurnalis Televisi di Era Digitalisasi”. Seminar diselenggarakan dalam rangka Musyawarah Daerah III Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) di Palu, Sulteng, Sabtu (20/1).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000