Pemerintah Tambah Penerima Kartu Indonesia Pintar dan Program Keluarga Harapan
Oleh
Rhama Purna Jati
·2 menit baca
PALEMBANG, KOMPAS — Presiden Joko Widodo menghadiri penyerahan Kartu Indonesia Pintar dan Program Keluarga Harapan di SMA Negeri I Palembang, Sumatera Selatan, Senin (22/1). Pemerintah meningkatkan anggaran untuk kedua program ini, termasuk juga jumlah penerimanya. Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Antusiasme warga untuk bertemu orang nomor satu di Indonesia ini sangat tinggi. Ada 994 penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan 1.700 penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang datang dalam acara ini. Seperti biasa, Presiden Joko Widodo menanyakan salah satu penerima PKH dan KIP terkait manfaat yang didapat dari kedua program tersebut.
Suasana semakin meriah ketika Presiden memberi hadiah sepeda kepada dua orang yang menerima PKH dan KIP. Presiden berharap agar semua dana yang diberikan pemerintah dapat dimanfaatkan dengan optimal.
Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan, KIP dan PKH tahap pertama akan dicarikan pada Februari, adapun untuk pencairan di tahap kedua akan dilakukan pada November 2018. Untuk tahun ini, pemerintah menganggarkan Rp 17,3 triliun untuk 10 juta KPM. Jumlah ini meningkat dibanding dengan tahun lalu yang hanya Rp 11,3 triliun dengan jumlah penerima mencapai 6 juta orang.
Idrus menerangkan, pihaknya akan mengawasi penyaluran PKH dan KIP agar tepat sasaran. ”Kami sudah membentuk tim pengawas untuk memastikan dana ini tepat sasaran dan digunakan secara benar oleh masyarakat,” ujar Idrus.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.