Sinabung Kembali Meletus dengan Tinggi Kolom Abu 3.000 Meter
Oleh
Nikson Sinaga
·2 menit baca
KABANJAHE, KOMPAS — Aktivitas vulkanis Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, masih tetap tinggi. Sinabung kembali meletus, Selasa (23/1) pukul 08.18, dengan tinggi kolom abu 3.000 meter. Gunung tersebut juga masih mengeluarkan guguran dengan jarak luncur 1.000 meter hingga 1.500 meter.
Pengamat di Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung, M Nurul Asrori, mengatakan, aktivitas kegempaan Gunung Sinabung juga masih tinggi. ”Ini menandakan masih ada suplai energi dan fluida dari dapur magma ke kawah. Kami minta masyarakat tetap mematuhi larangan memasuki zona merah atau zona berbahaya,” kata Nurul.
Nurul mengatakan, volume kubah lava Gunung Sinabung saat ini sekitar 1,5 juta meter kubik. Kubah lava masih terus bertumbuh dan gugur menjadi guguran atau awan panas guguran. Jalur awan panas guguran pun meluas karena kubah lava melewati bibir kawah.
Nurul mengatakan, pantauan pada Selasa (23/1) pukul 00.00 hingga pukul 06.00, aktivitas kegempaan Sinabung cukup tinggi. Gempa guguran terjadi sebanyak 24 kali yang menandakan tidak stabilnya kubah lava dan ada proses runtuh. Sementara, gempa frekuensi rendah juga terjadi 16 kali yang menandakan ada aliran energi dan fluida dari dapur magma ke kawah.
Menurut pantauan Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung, letusan Gunung Sinabung diperkirakan masih akan berkepanjangan. Hampir setiap hari Sinabung meletus melontarkan abu vulkanis ke udara dan awan panas guguran dengan skala cukup besar sejak meletus tahun 2010.
Sinabung terus meletus dengan dua jenis erupsi. Pertama tipe eksplosif yang ditandai keberadaan kolom abu vertikal. Tipe erupsi kedua berupa guguran kubah lava atau awan panas guguran menuruni lereng gunung.
”Tidak dapat dipastikan kapan Sinabung berhenti bererupsi. Kita harus tetap waspada karena hingga saat ini status Sinabung masih Awas,” kata Nurul.
Nurul mengatakan, letusan Gunung Sinabung kemungkinan masih akan lama karena akumulasi energinya besar, mengingat sudah 1.200 tahun Sinabung tidak meletus. Sinabung diperkirakan masih meletus terus-menerus dalam 2-3 tahun ke depan.