PURWOKERTO, KOMPAS - Dua orang diakon yaitu Diakon Agustinus Ontong Kusuma dan Diakon Antonius Budiyanto ditahbiskan menjadi imam atau pastor Keuskupan Purwokerto, Rabu (24/1) malam di Gereja Katedral Kristus Raja, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah. Selain itu, ada tiga orang frater yang menerima tahbisan diakon, yaitu Frater Florianus Bram Mahendra Siagian, Frater Ia Indra Pamungkas, dan Frater Yusuf Widiarko. Perayaan ekaristi tahbisan dipimpin Uskup Bandung Mgr Antonius Subianto Bunjamin, OSC.
Dalam khotbahnya, Mgr Antonius menyampaikan, para calon imam mengalami Yesus Kristus yang penuh kerahiman. “Yesus adalah Gembala yang berani mati demi domba-domba-Nya karena Yesus mencintai Allah,” kata Antonius.
Antonius juga mengatakan, dengan rahmat tahbisan ini, para diakon dan imam baru semakin diteguhkan cintanya agar rela mati demi Gereja dan demi domba-domba (umat atau jemaat) yang dipercayakan Allah kepadanya.
Pastor atau imam adalah pelayan dan pemimpin keagamaan dalam Gereja Katolik. Adapun frater dan diakon adalah sebutan bagi calon imam. Para calon imam ini dikukuhkan menjadi imam atau pastor melalui prosesi yang disebut tahbisan.
Pada akhir perayaan ekaristi tahbisan, Rosalia Sunaryanti ibunda dari Pastor Ontong yang mewakili para orangtua tertahbis berpesan agar para tertahbis setia menjalani panggilan Tuhan. “Ibaratnya orang memulai pendakian, saat ini pendakian gunung baru dimulai. Jika menemui jalan yang terjal dan licin tetaplah berpegang pada Tuhan Yesus melalui bimbingan para imam. Jika menemui padang bunga edelweis yang indah, ingatlah bukan itu tujuan mendaki gunung, melainkan puncak gunung,” kata Rosalia disambut tepuk tangan yang meriah dari ribuan umat yang hadir.
Pastor Budiyanto bersyukur dan terima kasih kepada banyak pihak yang telah mendukung panggilannya hingga menjadi imam. “Pada malam hari ini merupakan malam kebahagiaan bagi kami semua karena kami berlima boleh ditahbiskan menjadi imam dan diakon,” kata Budiyanto.
Budiyanto menuturkan, dalam refleksi panggilan menjadi imam, rahmat Tuhan dialami dalam segala kelebihan dan kelemahan sebagai manusia biasa. “Dengan segala kelebihan dan kekurangan yang kami miliki, kami berusaha untuk memberikan diri kami kepada Gereja khususnya Keuskupan Purwokerto,” katanya.
Administrator Keuskupan Purwokerto Pastor Tarcisius Puryatno, Pr menyampaikan dengan adanya tahbisan 2 imam baru ini, saat ini Keuskupan Purwokerto memiliki 42 imam keuskupan. Di Keuskupan Purwokerto terdapat 25 paroki dan masih membutuhkan banyak imam.
Setelah menerima rahmat tahbisan, Pastor Budiyanto mendapat tugas pelayanan di Paroki Limpung, Kabupaten Batang dan Pastor Ontong bertugas di Majenang. Adapun Diakon Bram Mahendra ditugaskan di Paroki Tegal, Diakon Ia bertugas di Paroki Gombong, dan Diakon Yusuf ditugaskan di Katedral Kristus Raja Purwokerto.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.