logo Kompas.id
NusantaraMalang Punya Wisata Kopi
Iklan

Malang Punya Wisata Kopi

Oleh
· 2 menit baca
Petani kopi dari Kelompok Tani Harapan belajar pengolahan pascapanen menggunakan mesin pulper di ekowisata kebun kopi Amadanom, Dampit, Kabupaten Malang, Rabu (24/1). Selain menjadi destinasi wisata, ekowisata kebun kopi dirancang sebagai sarana edukasi budidaya dan pengolahan kopi serta promosi produksi petani kopi rakyat di Dampit.
KOMPAS/ANGGER PUTRANTO

Petani kopi dari Kelompok Tani Harapan belajar pengolahan pascapanen menggunakan mesin pulper di ekowisata kebun kopi Amadanom, Dampit, Kabupaten Malang, Rabu (24/1). Selain menjadi destinasi wisata, ekowisata kebun kopi dirancang sebagai sarana edukasi budidaya dan pengolahan kopi serta promosi produksi petani kopi rakyat di Dampit.

Ekowisata Kebun Kopi Amadanom memiliki luas 2.500 meter persegi (atas) dan 10 hektar (bawah). Bagian atas lebih bernuansa edukasi, ada pohon-pohon kopi, bibit, alat pascapanen, tempat ngobrol, dan gerai penjualan produk. Pada bagian bawah terdiri atas kebun kopi dan kandang ternak. Lahan yang dipakai merupakan milik Kelompok Tani Harapan, Desa Amadanom, yang sekaligus menjadi pengelola ekowisata.

Selama ini, Amadanom menjadi salah satu desa penghasil kopi di Dampit. Selain Dampit, ada beberapa kecamatan di selatan lereng Gunung Semeru yang menjadi penghasil kopi, yakni Ampelgading, Tirtoyudo, dan Sumbermanjing Wetan yang biasa disebut sebagai Kluster Amstirdam. Wilayah lain penghasil kopi di Malang adalah Gunung Kawi dan Arjuna.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000