NUNUKAN, KOMPAS — Rahmat (40), warga Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, dilaporkan hilang setelah kapal cepat yang ditumpanginya terempas ombak di perairan Muara Sekapal, Kamis (25/1) siang. Hingga Kamis malam, Rahmat belum ditemukan.
Kepala Basarnas Balikpapan Gusti Anwar Mulyadi, Kamis malam, mengatakan, Rahmat alias Keneng ini adalah pengemudi atau motoris kapal cepat (speedboat). Kamis siang, Rahmat membawa empat penumpang, berangkat dari Dermaga Sei Manggaris menuju Nunukan.
Baru sekitar 25 menit berangkat, Rahmat menghentikan laju kapal cepatnya di perairan Sekapal, Pulau Tinabasan Atas. Rahmat bermaksud memperbaiki tali kapal cepat di bagian depan. Saat itu mesin kapalnya dalam kondisi hidup dan cuaca cerah berawan.
”Tiba-tiba ada ombak menghantam speedboat dan korban jatuh ke air. Saksi mata, penumpang speedboat itu, tidak sempat menolong,” katanya.
Salah satu motoris kapal cepat, yakni Agus (38), yang sempat melintas juga membantu mencari. Namun, Rahmat warga Pasar Baru itu tidak ditemukan.
Keempat penumpang lainnya yang adalah satu keluarga, yakni Taga (46), Nurdiana (40), Fauzan (1,8), dan Fauziah (1,8), selamat. Mereka dievakuasi dan dinaikkan ke kapal cepat yang dikemudikan Agus.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan Octavianto mengutarakan, pencarian yang dilakukan sejak sore akan dilanjutkan pada Jumat pagi.
Tim SAR gabungan terdiri dari Pos SAR Nunukan, Tagana, Polisi Air Nunukan, Pos TNI AL Tinabasan, relawan, dan masyarakat.