Potensi Banjir Sungai Batang Kuranji Dapat Ditekan
Oleh
Dwi Bayu Radius
·1 menit baca
SERANG, KOMPAS — Potensi banjir di Kota Padang, Sumatera Barat, dapat ditekan dengan selesainya pembangunan Dam Sabo Batang Kuranji. Bangunan itu berfungsi mengendalikan banjir akibat limpahan Sungai Batang Kuranji dan mengatasi sedimentasi.
Yanwar, Konsultan Supervisi Kuranji Bagian Tengah PT Binatama Wirawredha Konsultan-PT Aditya, yang membangun Dam Sabo Batang Kuranji di Padang, Selasa (6/2), mengatakan, fasilitas itu mengendalikan banjir dengan difungsikannya penampung berkapasitas 5 juta meter kubik air.
Pembangunan Dam Sabo Batang Kuranji dicanangkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Secara bertahap, pembangunan itu dimulai pada tahun 2015 dan selesai pada akhir 2017. Pada tahun 2017, banjir yang disebabkan limpahan Sungai Batang Kuranji tidak terjadi.
Dam Sabo Batang Kuranji memiliki panjang 2,2 kilometer (km) dan lebar 45 meter. Penurunan dasar sungai itu juga bisa dicegah. Yanwar mengatakan, 60 persen dari persoalan Sungai Batang Kuranji yang menyebabkan banjir sudah ditangani. Kondisi Sungai Batang Kuranji kini lebih baik.
Sebelumnya, sungai tersebut terdegradasi hingga kondisinya termasuk paling kritis di Sumbar karena penambangan batu dan pasir. Tindak lanjut penanganan banjir di Padang masih diperlukan dengan membangun drainase. Seusai hujan, banyak genangan yang tak bisa disalurkan ke sungai.