Cegah Kenakalan Remaja, Polres Banjarnegara Kunjungi Sekolah

Kompas/Megandika Wicaksono

Kapolres Banjarnegara AKBP Nona Pricillia Ohei memberikan pembinaan kepada siswa-siswi SMP N 2 Mandiraja, Banjarnegara, Rabu (7/2).

BANJARNEGARA, KOMPAS — Kepolisian Resor Banjarnegara mengadakan kunjungan ke SMP N 2 Mandiraja, Banjarnegara, Jawa Tengah, untuk memberikan pembinaan dan mencegah kenakalan remaja.

”Kejahatan bisa datang dari dalam diri dan luar kita. Kejahatan dari dalam diri, misalnya, adalah dorongan hawa nafsu, keinginan mengonsumsi narkoba, dan keinginan untuk balapan liar. Kunci untuk mencegahnya adalah memperkuat ibadah,” kata Kepala Kepolisian Resor Banjarnegara Ajun Komisaris Besar Nona Pricillia Ohei, Rabu (7/2) di depan para siswa-siswi SMP N 2 Mandiraja.

Nona menyampaikan, kejahatan dan keinginan terkait hawa nafsu tersebut dapat merugikan para siswa, keluarga, masyarakat, dan mempermalukan nama sekolah. ”Masa depan kita bisa hilang dan nanti bisa berada di penjara,” ujarnya.

Nona juga mengajak para siswa agar saling menjaga dan mengendalikan diri serta menghindari perkelahian. ”Kalau ada orang yang mengajak berantem, lebih baik pergi. Adanya rugi. Kalau mati, matinya sia-sia. Kalau mau mati yang berarti, matilah bagi negara. Nanti dapat penghargaan. Tidak boleh berantem, tidak boleh balap liar,” katanya.

Kepala SMP N 2 Mandiraja Nani Kristiati mengapresiasi kehadiran polisi ke sekolahnya. Nani mengharapkan para siswa yang sering balapan liar, suka nongkrong, dapat berubah menjadi lebih baik. Kenakalan remaja, menurut Nani, disebabkan oleh kurangnya kasih sayang dari orangtua serta sebagai pelampiasan atas kekecewaan dan kekesalan remaja terhadap lingkungan keluarga dan masyarakat sekitar.