”Tugboat” Batubara Vs Kapal Pemancing, 5 Hilang dan 1 Selamat
Oleh
Lukas Adi Prasetya
·2 menit baca
SANGATTA, KOMPAS — Sebuah kapal tunda atau tugboat bertabrakan dengan kapal nelayan di Perairan Tanjung Mangkaliat, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Minggu (11/2) dini hari. Satu orang selamat dan lima lainnya masih dicari hingga Minggu (11/2) malam.
Hal itu diutarakan Gusti Anwar Mulyadi, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, atau Basarnas Balikpapan, Minggu malam.
Gusti Anwar mengutarakan, Pos SAR Kutai Timur, Minggu sore, menerima laporan dari Herman, anggota Polairud Sangkulirang, bahwa terjadi kecelakaan di perairan Tanjung Mangkaliat.
Kecelakaan melibatkan sebuah kapal pemancing Tarawani Baru dengan kapal tunda Jaya Pratama Abadi pengangkut batubara. Ada enam orang yang naik kapal Tarawani Baru itu.
Kapal pemancing ini diketahui berangkat dari Kenyamukan, Sangatta, Kutai Timur, Sabtu kemarin. Sekitar pukul 02.00 Wita tadi, kapal tunda Jaya Pratama Abadi bertabrakan dengan kapal kecil itu sampai hancur dan tenggelam.
”Informasi sementara, POB (penumpang) kapal pemancing ini 6 orang. Satu orang sudah selamat dan ditemukan oleh perahu nelayan. Lima orang lainnya masih kami cari,” ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Octavianto.
Belum diketahui nama penumpang kapal pemancing tersebut. Pencarian dilakukan pihak SAR, antara lain Pos SAR Kutai Timur, Polsek Sangkulirang, Polisi Air Sangkulirang, dan masyarakat.
Dari lokasi Pos SAR Kutai Timur, jarak tempuh ke lokasi tersebut diperkirakan 176 km, dan memakan waktu 4-5 jam. Cuaca dilaporkan hujan. Belum diketahui penyebab tabrakan kapal tunda dengan kapal pemancing ini.