Polda Bali Gelar Deklarasi Kesepakatan Damai bersama Pasangan Calon
Oleh
Cokorda Yudistira M Putra
·2 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Kepolisian Daerah Bali, Selasa (13/2), menggelar deklarasi kesepakatan damai bersama pasangan calon peserta Pilgub Bali 2018 dan para pihak terkait penyelenggaraan pemilihan umum kepala daerah di Bali itu. Terkait deklarasi kesepakatan damai itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengajak masyarakat Bali bersama-sama mewujudkan Pilkada Bali yang berkualitas.
Deklarasi kesepakatan damai bersama pasangan calon peserta Pilgub Bali 2018 itu digelar di kompleks Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi, Renon, Denpasar. Deklarasi dihadiri kedua pasangan calon peserta Pilgub Bali 2018, yakni, I Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati serta Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan I Ketut Sudikerta, bersama tim pendukung masing-masing pasangan calon itu.
Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Petrus Reinhard Golose mengatakan, keamanan Bali menjadi harga mati yang harus dijaga semua masyarakat Bali. Golose menegaskan, pilkada sebagai ajang politik bukan semata-mata usaha perebutan kekuasaan, melainkan usaha memilih dan mencari calon pemimpin Bali yang diharapkan mampu membawa Bali mencapai sejahtera.
”Kami meminta kedua pasangan calon agar mampu menggerakkan pendukungnya dengan baik,” kata Golose sebelum penandatanganan deklarasi kesepakatan damai itu. Golose menambahkan, Bali menjadi barometer Indonesia dan Bali sudah dikenal kalangan internasional.
Deklarasi kesepakatan damai yang terdiri atas enam poin itu dibacakan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bali I Ketut Rudia. Selesai dibacakan, deklarasi itu kemudian ditandatangani kedua pasangan calon peserta Pilgub Bali 2018.
Adapun Pastika menyatakan, deklarasi sebagai cerminan komitmen semua pihak agar bersama-sama menjaga Bali tetap aman dan nyaman selama penyelenggaraan pilkada sampai terpilih gubernur dan wakil gubernur Bali yang baru.
Pastika mengajak semua pihak dan masyarakat menghindari praktik politik uang, praktik kampanye hitam, dan praktik intimidasi selama pilkada. ”Kami berharap KPU dan Bawaslu sungguh-sungguh melaksanakan pilkada sehingga hasil pilkada berkualitas,” kata Pastika.
Panglima Kodam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Benny Susianto menyambut baik penyelenggaraan deklarasi damai yang diselenggarakan Polda Bali.
”Ajakan dalam deklarasi itu positif dan baik untuk kepentingan Bali. Kami di TNI siap mendukung dan membantu Polri sesuai aturan dan perundang-undangan,” kata Benny seusai deklarasi. Rektor Universitas Udayana, Bali, Anak Agung Raka Sudewi menyatakan, masyarakat Bali sudah dikenal sebagai masyarakat yang bertoleransi dalam berdemokrasi. Oleh karena itu, ujar Sudewi, Bali menjadi tuan rumah pertemuan internasional Forum Demokrasi Bali. ”Penyelenggaraan pilkada damai dan aman menjadi harapan bersama,” kata Sudewi kemarin.