Alex Noerdin Minta Pelaksana Tugas dan Penjabat Sementara Jaga Suasana Kondusif

Kompas/Ryan Rinaldy

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (kiri depan) meninjau RS Siloam Silampari, Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, Januari 2018.

PALEMBANG,KOMPAS — Aparatur sipil negara diminta harus benar-benar bersikap netral dalam menghadapi pilkada serentak di daerahnya untuk menjaga pilkada di Sumatera Selatan berlangsung kondusif. Pelaksana tugas dan penjabat sementara yang menggantikan sementara fungsi kepala daerah wajib menjaga pilkada tetap aman sampai proses pilkada selesai.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin saat memberikan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri tentang Penunjukan Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Palembang, Wali Kota Prabumulih, Wali Kota Lubuk Linggau, dan Wali Kota Pagar Alam. Selain itu, Alex juga menyerahkan surat penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Musi Banyuasin, Bupati Ogan Komering Ilir, dan Bupati Lahat.

Penyerahan surat keputusan ini dilakukan untuk mengisi kekosongan pemerintahan yang terjadi karena kepala daerah tersebut mengikuti pilkada serentak Juni mendatang. ”Sekarang semua (kekosongan) sudah terisi. Saya berharap semua Pjs dan Plt melakukan tugasnya sesuai yang tertuang dalam surat keputusan tersebut,” ujar Alex.

ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Pasangan calon gubernur dan wagub Sumsel Herman Deru (kiri)-Mawardi Yahya (kedua kiri), Saifudin Aswari Rivai (ketiga kiri)-Muhammad Irwansyah (keempat kiri), Ishak Mekki (keempat kanan)-Yudha Pratomo Mahyudin (ketiga kanan), Dodi Reza Alex Noerdin (kedua kanan)-Giri Ramanda Kiemas (kanan) berfoto bersama saat pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon gubernur dan wagub Sumsel 2018-2023 di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (13/2). Keempat pasangan calon ini secara resmi maju pada pemilihan calon gubernur dan wagub Sumsel 2018-2023.

Alex mengatakan, selama ini setiap tahapan pilkada di Sumsel berjalan secara damai, aman, dan kondusif. Sekarang, kewajiban Plt dan Pjs untuk mempertahankannya. Selain itu, mereka diharapkan dapat menjaga netralitas aparatur sipil negara selama pelaksanaan pilkada.

Tujuh kepala daerah yang mengikuti pilkada di Sumsel akan mulai cuti dari 15 Februari hingga 23 Juni. ”Mereka memiliki waktu empat bulan untuk memimpin daerah yang dipercayakannya,” ujar Alex.

Ada dinamika politik yang terjadi saat pilkada, tetapi Alex berharap semua proses tersebut dapat berjalan aman. ”Bersaing boleh, kampenye boleh, tapi jangan menghina,” ujarnya. Karena menghina dikhawatirkan dapat menyulut konflik. ”Sumsel sudah memiliki predikat zero conflict. Predikat itu harus terus dipertahankan,” katanya.

Terkait penunjukan Pjs Wali Kota Palembang ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi, yakni mengerti pelaksanaan Asian Games di Palembang. Untuk itu Kemendari melalui Gubernur Sumsel telah menunjuk Asisten Bidang Pemerintahanan dan Kesejahteraan Rakyat Akhmad Najib sebagai Pjs Wali Kota Palembang. ”Dia paling tahu seluk-beluk Asian Games. Itulah sebabnya, dia dipilih,” katanya.

Akhmad mengatakan, langkah pertamanya dalam memimpin Palembang adalah melakukan konsolidasi dengan internal pemerintahan. Selanjutnya, akan ada beberapa program yang mendukung suksesnya penyelenggaraan Asian Games 2018 dan Pilkada Sumsel. Pihaknya akan mempercepat pembangunan sejumlah obyek wisata dan menjaga pelaksanaan pilkada tetap kondusif.