Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas memantau kondisi Pantai Grand Watu Dodol, Banyuwangi, Minggu (28/1). Kabupaten Banyuwangi tahun ini mengajukan 750 formasi baru CPNS.
BANYUWANGI, KOMPAS — Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengajukan usulan pengadaan 750 pegawai negeri sipil kepada pemerintah pusat. Pengajuan ini untuk mengakomodasi kebutuhan tenaga di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang terus berkurang karena pensiun.
”Tahun 2018, Pemkab Banyuwangi mengusulkan formasi 750 CPNS baru ke Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN dan RB). Usulan tersebut saat ini sedang diproses oleh pemerintah pusat bersama daerah lain yang juga tengah mengusulkan,” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam Upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) di halaman kantor pemkab, Senin (19/2).
Anas mengatakan, surat pengajuan formasi untuk CPNS baru sudah dikirim pada akhir Januari 2018. Ia berharap semoga usulan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tersebut mendapat persetujuan dari Kemen PAN dan RB.
Anas mengatakan, pengajuan tersebut sesuai dengan kebutuhan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Sebab, setiap tahun ada ratusan PNS pensiun. Pada 2017, sedikitnya ada 554 PNS pensiun, sedangkan tahun 2018 tercatat ada 504 PNS yang akan pensiun.
”Kalau di rata-rata, tiap bulan ada lebih dari 40 PNS yang pensiun. Padahal, kami terakhir melakukan perekrutan CPNS pada 2013. Wajar apabila tahun ini kita mengajukan usulan ke pusat,” jelas Anas.
Anas melanjutkan, formasi yang diajukan pada tahun ini adalah dari kalangan tenaga pendidikan, kesehatan, dan fungsional umum. Dari ketiga bidang ini, yang paling banyak formasi yang diajukan adalah guru, khususnya sekolah dasar. Ini karena yang paling banyak pensiun guru SD. Sementara di bidang kesehatan yang dibutuhkan tenaga dokter umum, dokter spesialis, dan perawat.
”Pemkab tidak hanya membutuhkan lulusan sarjana, tetapi juga lulusan sekolah vokasi, mulai lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) hingga lulusan diploma. Karena kita sebenarnya juga butuh tenaga-tenaga terampil siap pakai dari lulusan vokasi tersebut dengan kualifikasi tertentu,” jelas Anas.
Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Banyuwangi Sih Wahyudi menambahkan, usulan formasi CPNS ini telah diajukan pada 30 Januari 2018.
”Sudah kami kirim suratnya ke Kemen PAN dan RB. Kalau disetujui, ini akan kami buka untuk perekrutan 2018. Biasanya, untuk penerimaan CPNS pada akhir triwulan empat. Mudah-mudahan yang kita usulkan ini lolos dan disetujui pusat,” kata Sih.
Sih menambahkan, personel PNS di Banyuwangi sampai dengan per 12 Februari 2018 berjumlah 10.856 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 6.384 PNS guru dan 4.472 nonguru.
