KOTA AGUNG, KOMPAS — Sejumlah warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Kota Agung menyatakan penolakannya terhadap radikalisme dan terorisme. Pernyataan itu disampaikan dalam konferensi pers di kantor Kelurahan Pekapuran, Kota Agung, Tanggamus, Lampung, Senin (19/2).
Kepala Humas Polda Lampung Komisaris Besar Sulistyaningsih kepada Kompas membenarkan adanya konferensi pers yang digelar masyarakat Kota Agung. Dalam acara tersebut, pihak keluarga MJ (31), terduga teroris yang ditangkap oleh tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, juga mengklarifikasi pemberitaan yang ramai di media sosial.
”Pihak keluarga menjelaskan bahwa mereka telah ikhlas melepas kepergian almarhum. Keluarga juga menjelaskan bahwa pemberitaan yang menyebutkan bahwa polisi menghalangi keluarga melihat jenazah tidak benar,” kata Sulistyaningsih, saat dihubungi Senin malam di Bandar Lampung.
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan Majelis Ulama Indonesia Tanggamus, Paguyuban Paku Banten Kota Agung, serta tokoh masyarakat di Tanggamus. Selain itu, hadir pula orangtua MJ.
Sebelumnya diberitakan, tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap MJ (31) dan ASN (17) di Desa Cipancuh, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Setelah penangkapan, MJ diketahui meninggal akibat serangan jantung.
Namun, beberapa hari terakhir, beredar informasi di media sosial yang menyebutkan bahwa kematian MJ janggal. Pihak keluarganya juga dikabarkan tidak diperbolehkan melihat jenazah MJ.
Terkait hal itu, pihak keluarga menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar. Keluarga juga menyatakan telah melihat jenazah MJ dan tidak perlu melakukan otopsi atas jenazah tersebut.
Juru bicara Aliansi Masyarakat Kota Agung, Suryo Mulyono, mengatakan, pihaknya menolak radikalisme karena mengganggu ketenteraman masyarakat. Pihaknya menyatakan, masyarakat Kota Agung percaya pada kinerja aparat kepolisian dalam memberantas radikalisme.
”Kami hanya tidak ingin ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan peristiwa kematian MJ untuk menyebar fitnah,” kata Suryo.