Aparat Kepolisian Bersiaga di Mimika

KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Siswa SMAK St Louis 2 mengikuti simulasi penggunaan hak suara dalam Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018 oleh KPU Jawa Timur, Surabaya, Senin (19/2). Sosialisasi itu menekankan kepada pemilih pemula untuk tidak golput dalam pilgub mendatang.

JAYAPURA, KOMPAS — Kepolisian Resor Mimika, Papua, meningkatkan status keamanan menjadi Siaga. Sebanyak 300 personel kepolisian dikerahkan untuk mengantisipasi konflik di antara simpatisan pasca-penetapan calon kepala daerah Mimika pada Sabtu (17/2).

Kapolres Mimika Ajun Komisaris Besar Indra Hermawan, dihubungi dari Jayapura, Senin (19/2), mengatakan, ke-300 personel bersiaga demi pelaksanaan pilkada di Mimika berjalan lancar hingga tahap akhir. ”Kami terus menggunakan pendekatan persuasif kepada semua elemen masyarakat untuk menciptakan pilkada damai. Hingga kini situasi di Mimika masih terkendali,” kata Indra.

Saat penetapan pasangan calon pada hari Sabtu, Komisi Pemilihan Umum Mimika yang diketuai Theodora Magal memutuskan calon petahana Eltinus Omaleng dan pasangannya, Johanis Rettob, tak memenuhi syarat administrasi. Eltinus dinilai memakai ijazah palsu untuk jenjang pendidikan SMP dan SMA di Sulawesi Selatan. Padahal, Eltinus telah mendapatkan dukungan dari semua partai di DPRD Mimika yang terdiri atas 9 partai politik.

Selain itu, dua pasangan dari jalur perseorangan juga tak lolos karena belum memenuhi syarat dukungan. Keduanya adalah Philipus Wakerwa-H Basri dan Maria F Kotorok-Yustus Wai.

KPU Mimika menetapkan empat pasangan calon sebagai peserta Pilkada Mimika 2018. Mereka adalah Hans Magal-Abdul Muis, Mus Pigai-Allo Rafra, Robertus Waropea-Alberth Bolang, dan Petrus Yanwarin-Alpius Edowai. Keempatnya maju melalui jalur perseorangan.

Sementara itu, anggota KPU Papua Bidang Hukum dan Pengawasan, Tarwinto, mengatakan, KPU Papua akan menggelar penetapan pasangan calon gubernur-wakil gubernur Papua di Jayapura pada Selasa (20/2). Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Papua untuk pilkada 2018 belum ditetapkan karena masih menunggu verifikasi keaslian orang Papua dari Majelis Rakyat Papua sesuai implementasi UU Otonomi Khusus.

Dua bakal pasangan calon gubernur-wakil gubernur Papua yang mendaftar di KPU Papua adalah pasangan petahana Lukas Enembe-Klemen Tinal dan John Wempi Wetipo-Habel Suwae. ”Kedua pasangan bakal calon telah memenuhi persyaratan keaslian orang Papua. Mudah-mudahan penetapan berjalan lancar,” kata Tarwinto.

Ketua Bawaslu Papua Fegie Wattimena menegaskan tak boleh lagi terjadi penundaan tahapan penetapan calon gubernur-wakil gubernur Papua. Sebab, dari 17 provinsi yang akan menyelenggarakan pilgub tahun ini, hanya Papua yang belum melaksanakan tahapan ini. ”Kami tak akan menoleransi apabila kembali terjadi penundaan tahapan penetapan calon gubernur-wakil gubernur. Ini akan diproses sebagai tindak pidana sesuai Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016,” kata Fegie.

Pilkada Jatim

Calon wakil gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno, Senin (19/2), mengunjungi sejumlah UMKM dan industri kecil di Kabupaten Malang, antara lain gareman dan bordir, serta industri rokok sigaret keretek tangan di Desa Pakisjajar, Kecamatan Pakis, yang banyak melibatkan perempuan pekerja.

Selain memperkenalkan diri, Puti juga menyerap aspirasi dari para pelaku UMKM. ”Kaum perempuan saya harapkan bisa jadi penopang ekonomi keluarga lewat UMKM, lewat kreativitas mereka, lewat industri kecil seperti ini,” ujarnya.

Menurut Puti, pihaknya memiliki program untuk berdayakan potensi perempuan lewat UMKM. Program tersebut antara lain akses permodalan, pelatihan desain dan inovasi dengan melibatkan anak muda, dan pelatihan kreativitas dan pengemasan. (FLO/WER)