BANYUASIN, KOMPAS — Kapal Kayong Utara milik PT Atosim Lampung Pelayaran (ALP) kandas di perairan Tanjung Carat, Kecamatan Sungsang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Di kapal tersebut ada 29 penumpang dan 7 anak buah kapal (ABK) selamat, semantara 1 ABK hilang. Sampai Selasa (20/2) sore, petugas pencarian terus menelusuri perairan untuk mencari satu korban hilang.
Lokasi kandasnya kapal terletak sekitar 10 kilometer dari Pelabuhan Tanjung Api-Api, Sumatera Selatan. Kapal ini bertolak dari Tanjung Kalian, Bangka Belitung, menuju ke Pelabuhan Tanjung Api-Api, Sumatera Selatan, Senin (19/2) malam. Namun naas, kapal tersebut kandas saat di tengah pelayaran.
Kepala Subseksi Operasi Kantor SAR Palembang Inarwan, Selasa (20/2), mengatakan, laporan kandasnya kapal diterima Selasa pagi. Setelah laporan diterima, pihaknya langsung mengerahkan sebanyak 15 personel untuk melakukan pencarian korban hilang.
Tim SAR tengah melakukan pencarian terhadap satu korban hilang bernama Hanafi (20). Pencarian saat ini terkendala cuaca buruk, tetapi pencarian tetap dilakukan di sekitar kandasnya kapal.
Hingga Selasa sore ini, tim belum menemukan korban hilang. ”Ada dua set peralatan selam yang digunakan untuk mencari korban,” katanya. Namun, dalam proses pencarian, tim harus menghadapi cuaca buruk. Hujan mengguyur saat pencarian dilakukan.
Direktur Polisi Perairan Polda Sumsel Komisaris Besar Robinson Siregar menerangkan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan penyebab kandasnya kapal. Penggalian keterangan terkendala karena sebagian besar korban masih mengalami trauma.