Jalur Kereta Ambles di Purwakarta

ANTARA/YUSUF NUGROHO

Sejumlah pekerja memperbaiki jalur rel kereta api yang longsor di KM 61+7/8 (Gundih-Kertososno), Desa Ledokdawan, Geyer, Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (18/2). Longsor sepanjang 20 meter yang disebabkan intensitas hujan tinggi tersebut mengakibatkan jalur tidak bisa dilewati sehingga PT KAI melakukan rekayasa dengan mengubah jalur.

BANDUNG, KOMPAS – Jalur kereta api di Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, ambles, Rabu (21/2) sekitar pukul 18.30. Namun, hal itu tidak mengganggu perjalanan kereta.

“Lokasi ambles berada di jalur hilir antara Stasiun Ciganea – Stasiun Sukatani. Perjalanan kereta tidak terganggu karena masih dapat melalui jalur hulu,” ujar Manajer Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi II Bandung Joni Martinus.

Joni mengatakan, jalur tersebut ambles pada kedalaman 50-100 sentimeter dengan panjang sekitar 15 meter. Hingga malam ini, pihaknya masih berupaya memperbaiki jalur itu menggunakan alat berat.

Amblesnya jalur tersebut diduga akibat tanah yang labil karena terus menerus diguyur hujan. “Hujan lebat mengguyur kawasan itu dalam beberapa hari terakhir. Kami masih berusaha agar jalur dapat segera normal kembali,” ujarnya.

Bulan lalu, KA Argo Parahyangan rute Jakarta-Bandung anjlok saat memasuki Stasiun Bandung, Jawa Barat, Rabu (24/1). Tidak ada korban luka dalam kejadian itu. Kereta itu membawa 475 penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir.