BREBES, KOMPAS — Tanah longsor terjadi di sekitar Gunung Lio, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis (22/2) pagi. Sebanyak 14 orang dirawat di puskesmas setempat. Sementara 11 orang lainnya diduga tertimbun dan masih dalam pencarian.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes Eko Andalas, saat dihubungi dari Kota Semarang, mengatakan, peristiwa terjadi pada Kamis pukul 08.45. Ketika itu, sejumlah petani di Desa Pasir Panjang tengah menanam padi. Tiba-tiba, secara cepat, tanah longsor menimpa para petani.
Menurut Eko, sejauh ini 14 orang terdampak sudah dievakuasi tim gabungan dan dirawat di puskesmas Salem. ”Terkait kondisi mereka, masih kami pantau, tetapi yang jelas, satu di antaranya mengalami patah tulang dan dirujuk ke rumah sakit di Kabupaten Banyumas,” kata Eko.
Eko mengatakan, dari laporan warga, ada 11 orang yang masih dicari karena diduga tertimbun. ”Tetapi, jumlah tersebut belum pasti. Baru berdasarkan laporan bahwa ada warga yang hilang,” katanya.
Untuk itu, tim gabungan dari Rescue BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat masih berusaha mencari korban terdampak lain di dalam timbunan.
Menurut Eko, penyebab terjadinya longsor belum diketahui. Namun, diduga hujan deras dalam beberapa hari terakhir memengaruhi kondisi tanah. ”Namun, dalam beberapa hari terakhir, intensitas hujan meningkat di wilayah Brebes. Kemarin (Rabu 21/2), juga terjadi hujan deras sekitar pukul 16.00 hingga malam,” kata Eko.