Tampak Uskup Malang Mgr Dr Henricus Pidyarto Gunawan, O Carm (kiri) dan Pimpinan Pondok Pesantren Rehabilitasi Narkoba Az-Zainy KH Zain Baik (kedua dari kiri). Pada Kamis (22/2), Uskup Malang ini mengumumkan bahwa Takhta Suci Vatikan menunjuk Romo Paulinus Yan Ola MSF sebagai Uskup Tanjung Selor.
BANYUWANGI, KOMPAS — Takhta Suci Vatikan menunjuk Romo Paulinus Yan Ola MSF sebagai Uskup Tanjung Selor. Kabar itu disampaikan Uskup Malang Mgr Henricus Pidyarto, O Carm di Gereja Katedral Maria Bunda Karmel, Malang, Kamis (22/2).
Hal itu dibenarkan oleh Ketua Komisi Sosial Keuskupan Malang Romo (Rm) Eko Putranto, O Carm ketika dihubungi Kompas dari Banyuwangi, Kamis (22/2). ”Benar Bapa uskup yang mengumumkan kabar gembira itu tadi sore seusai ibadah Pesta Takhta Petrus Rasul,” ujarnya.
Romo Eko mengaku belum mengetahui kapan Rm Yan Ola akan menerima tahbisan uskup. Adapun pengumuman dilakukan di Malang karena Yan Ola saat ini tercatat sebagai dosen di Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana, Malang.
Rektor Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana, Malang, Rm Armada Riyanto, CM mengenal Rm Yan Ola sebagai pribadi yang baik, sabar ramah, kreatif dalam menulis, serta rajin melakukan riset. Ia juga cukup akrab dengan rekan dosen, karyawan, dan mahasiswa.
Di STFT Widya Sasana, kata Rm Armada, Rm Yan Ola mengajar sebagai dosen Teologi Fundamental, Filsafat Politik dan Pancasila Program Sarjana, serta Spiritualitas di program Pascasarjana Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana, Malang. Tugas sebagai dosen ia jalani seusai menjalani tugas sebagai asisten jenderal ordo Konggregasi Keluarga Kudus (MSF).
Rm Yan Ola juga beberapa kali mengisi kolom Opini di harian Kompas. Terakhir ia menulis artikel ”Membangun Manusia Seutuhnya” pada kolom Opini harian Kompas, Senin 29 Januari 2018.
