12.430 Orang Bersihkan Pantai di Kaki Jembatan Suramadu
Oleh
IQBAL BASYARI
·2 menit baca
SURABAYA, KOMPAS — Sebanyak 12.430 warga Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (24/2), menggelar kegiatan bersih-bersih pantai di kaki Jembatan Suramadu untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2018 yang jatuh setiap 21 Februari. Selama empat jam pembersihan, terkumpul sampah sebanyak sembilan truk.
Bersih-bersih kaki Jembatan Suramadu dipimpin Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan diikuti sejumlah elemen masyarakat, seperti pelajar, pegiat lingkungan, pegawai negeri sipil, serta pegawai badan usaha milik negara.
Mereka mulai membersihkan pantai yang berada di bawah Jembatan Suramadu sejak pukul 06.00 hingga 10.00.
”Butuh sembilan buah truk untuk mengangkut sampah yang dikumpulkan warga,” kata Ketua Tunas Hijau, Mochamad Zamroni.
Risma mengatakan, kegiatan bersih-bersih kali ini menjadi salah satu cara mengampanyekan hidup bersih dan peduli sampah. Warga harus dibiasakan membuang sampah di tempat sampah.
Aksi bersih-bersih kali ini dilakukan sebagai wujud pengurangan sampah dengan melaksanakan beberapa program pengurangan sampah di rumah tangga, hotel, kampus, sekolah, dan pasar.
Adapun beberapa program untuk pengurangan sampah dilakukan melalui kegiatan Green and Clean, Merdeka dari Sampah, Bersih Bantaran Sungai, Eco School, Adiwiyata, Eco Campus, dan Eco Pesantren.
Kegiatan itu melibatkan warga kampung, dunia pendidikan, kader lingkungan dan fasilitator lingkungan.
”Saat ini jumlah kader lingkungan mencapai 29.700 orang dan 540 fasilitator lingkungan yang berpartisipasi mendorong serta memotivasi warga dalam menata kampungnya agar tetap bersih dan sehat,” kata Risma yang gemar bermain gim SimCity.
Pemkot Surabaya juga melakukan upaya pengelolaan sampah untuk mengurangi sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir Benowo.
Ada 371 bank sampah dan 26 rumah kompos yang berada di hampir semua kecamatan untuk membentuk perilaku warga yang peduli lingkungan dengan mengubah sampah menjadi uang.
”Pemkot Surabaya memiliki pusat pengelolaan sampah di TPS 3R/Superdepo Sutorejo, Compost Center Wonorejo, dan Pusat Daur Ulang Jambangan dengan kapasitas masing-masing 20 ton per hari,” ujar Risma.