logo Kompas.id
NusantaraKeberadaan Sabu Masih...
Iklan

Keberadaan Sabu Masih Diperiksa

Oleh
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hdZa2RaqhQa83ZWqJbdxOPM_Nhs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2F515995_getattachment616a3596-10e8-435d-a524-6904d88c930f507379.jpg
KOMPAS/MUHAMMAD IKHSAN MAHAR

Petugas Kepolisian Negara RI bersama Tentara Nasional Indonesia melakukan pengamanan di depan kapal ikan asing berbendera Singapura yang membawa 1,6 ton sabu, Jumat (23/2), di Batam, Kepulauan Riau. Polri meningkatkan operasi pengamanan laut di wilayah perairan yang berbatasan dengan negara tetangga untuk menganatisipasi masuknya narkotika ke Indonesia.

JAKARTA, KOMPAS — Tim Satuan Tugas Khusus Mabes Polri dan bea dan cukai masih memeriksa indikasi keberadaan narkoba di dalam kapal ikan berbendera Taiwan yang ditangkap di Perairan Selat Philips, dekat Pulau Nipah, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (23/2). Pemeriksaan membutuhkan waktu hingga tiga hari ke depan untuk memastikan.

Hal ini disampaikan Direktur Reserse Narkoba Bareskrim Mabes Polri Brigjen (Pol) Eko Danianto di Jakarta, Senin (26/2). Pernyataannya sekaligus membantah informasi yang beredar bahwa kapal ikan Win Long BH 2998 itu memuat 3 ton sabu. ”Belum ada jumlah itu. Tim masih memeriksa. Kali ini dilakukan di palka bagian depan kapal,” kata Eko.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000