PESAWARAN, KOMPAS — Setelah dua hari dinyatakan hilang di laut, Slamet, anak buah kapak KM Kenangan Jaya, ditemukan tewas di perairan Pulau Mahitam, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran, Lampung, Rabu (28/2). Jasad Slamet ditemukan tenggelam tidak jauh dari lokasi pertama korban dilaporkan menghilang.
Jasad korban ditemukan oleh tim gabungan dari SAR, TNI, dan Kepolisian Perairan Polda Lampung yang melakukan penyisiran sejak Senin (26/2). ”Jasad korban ditemukan pada pukul 11.50 oleh tim gabungan,” ujar Deni Kurniawan dari Humas Basarnas Lampung.
Saat ditemukan, tubuh korban dalam kondisi sudah membengkak. Atas permintaan keluarga Slamet, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka tanpa proses autopsi. Setelah proses evakuasi, jasad langsung dimakamkan oleh pihak keluarga.
Direktur Polair Polda Lampung Komisaris Besar Rudi Hermanto menjelaskan, keputusan itu diambil karena pihak keluarga yakin bahwa penyebab kematian korban murni karena kecelakaan.
Sebelumnya dilaporkan, korban terjatuh dari kapal saat hendak berwudhu. Setelah terjatuh, korban diduga terseret gelombang laut hingga tenggelam.
Selama dua hari pencarian, ada 20 personel tim gabungan yang melakukan pencarian secara bergantian. Pencarian difokuskan pada titik sekitar korban dilaporkan terjatuh dari kapal. Pencarian jasad korban terus dilakukan meski ssempat terkendala cuaca buruk.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.