BATU, KOMPAS - Komisi Pemilihan Umum Kota Batu, Jawa Timur, bersama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat, tengah mencermati bersama tentang warga setempat yang belum mengantongi kartu tanda penduduk elektronik guna dimasukkan dalam daftar pemilih pada Pilkada Jawa Timur.
Pencermatan dilakukan hingga 1 Maret. Diduga masih ada 1.900 warga Batu yang belum memiliki KTP elektronik.
Komisioner KPU Kota Batu dari Divisi Perencanaan dan Data, Ashar Chilmi, Rabu (28/2), mengatakan, sebagian besar warga yang belum mengantongi KTP-el di Batu adalah pelajar yang berumur 17-18 tahun.
“Bagi mereka yang ternyata belum, kami ada dua langkah. Pertama, sosialisasi kepada mereka agar melakukan perekaman data. Kedua, kami tindaklanjuti dalam daftar A.C-KWK (daftar pemilih potensial nonelektronik),” ujarnya di sela-sela sosialisasi pilkada di Tempat Pembuangan Akhir Sampah Tlekung, Batu.
Mengenai jumlah daftar pemilih sementara (DPS) Kota Batu yang akan mengikuti Pilkada Jatim, Ashar memperkirakan sekitar 150.000 orang dengan asumsi jumlah pemilih pada pemilihan Wali Kota Batu 2017 sebanyak 147.495 orang ditambah mereka yang saat ini belum mengantongi KTP-el.
Perekaman KTP-el bagi calon pemilih tidak hanya dipersiapkan untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur 2018 tetapi juga pemilihan legislatif dan presiden 2019.