SOLO, KOMPAS — Revitalisasi Pabrik Gula Colomadu di Karanganyar, Jawa Tengah, yang akan difungsikan sebagai gedung konser berkelas internasional, museum cagar budaya, dan galeri akan memperkuat destinasi wisata di kawasan Yogyakarta, Solo, dan Semarang. Konser musik David Foster akan menandai pembukaan untuk umum, 24 Maret.
Presiden Direktur PT PP (Persero) Tbk Tumiyana mengatakan, PG Colomadu yang pernah mencapai kejayaan tahun 1928 akan menyandang nama baru De Tjolomadoe. Bangunan PG Colomadu direnovasi dengan mempertahankan wujud aslinya, termasuk mesin-mesin pabrik dipertahankan pada tempatnya. Ruang bekas stasiun masakan dimanfaatkan sebagai ruang konser berkelas internasional yang bisa menampung 3.000 orang.
Konser musik internasional perdana yang akan digelar adalah David Foster and Friends pada 24 Maret. Konser itu sekaligus memperkenalkan De Tjolomadoe ke masyarakat internasional. ”Tempat ini akan menjadi pusat keramaian baru,” kata Tumiyana di Karanganyar, Rabu (28/2).
Tumiyana mengatakan, luas kawasan PG Colomadu 6,4 hektar. Di seberang depan pabrik ada lahan 1,4 ha yang akan dibangun vila-vila. Di belakang pabrik ada lahan 4,5 hektar yang akan dibangun theme park.
Perpanjang masa tinggal
Dengan lahirnya De Tjolomadoe, wisatawan diharapkan akan memperpanjang masa tinggal lebih dari sehari di Solo dan daerah sekitarnya. De Tjolomadoe akan terintegrasi dengan Candi Borobudur dan Prambanan. Dengan demikian, wisatawan punya beberapa destinasi wisata untuk dikunjungi.
Guna mengembangkan De Tjolomadoe, dibentuklah konsorsium BUMN yang dipimpin PT PP (Persero) Tbk, melibatkan PTPN IX, PT Jasa Marga Properti Tbk, PT PP Properti Tbk, PT Patra Jasa, serta PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko.
Direktur Utama PT TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Edi Setyono mengatakan, De Tjolomadoe bakal memperkuat destinasi wisata di koridor Yogyakarta, Solo, dan Semarang. Arus besar wisatawan mancanegara diperkirakan masuk setelah bandara internasional baru Yogyakarta dioperasikan.
”Pemerintah melalui Kementerian BUMN mempersiapkan banyak hal lewat pengembangan koridor Yogyakarta-Solo, Yogyakarta-Semarang, Semarang-Solo. Salah satu pengembangan Yogyakarta-Solo adalah De Tjolomadoe,” katanya. (RWN)