Seribuan Calon Pemilih Muda di Batu Belum Ber-KTP Elektronik
Oleh
Defri Werdiono
·2 menit baca
BATU, KOMPAS — Komisi Pemilihan Umum Kota Batu bersama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batu, Jawa Timur, tengah mencermati calon pemilih yang belum mengantongi kartu tanda penduduk elektronik. Diperkirakan saat ini masih ada 1.919 orang yang belum mengantongi KTP elektronik dan sebagian besar merupakan pelajar.
”Mereka adalah pelajar yang baru mendapatkan KTP. Dari 1.919 orang tersebut, sebagian sudah melakukan perekaman dan sebagian lainnya belum,” ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Batu Maulidiono, Kamis (1/3).
Menurut Maulidiono, para pelajar yang tengah mengajukan permohonan mendapatkan KTP merupakan kelahiran tahun 2000-2001. Guna memperlancar proses perekaman, pihaknya mendatangi sekolah-sekolah. Dispendukcapil Batu menjadwal siswa yang sudah berumur 17 tahun guna perekaman.
”Sejauh ini perekaman lancar, tidak ada kendala. Bahkan, kemarin pagi saya datang menemui masyarakat yang difabel guna melakukan perekaman KTP elektronik di rumah mereka. Saat ini KTP elektronik sudah jadi,” kata Maulidiono yang berharap tidak ada kendala dengan jaringan internet selama perekaman di sekolah-sekolah.
Komisioner KPU Kota Batu dari Divisi Perencanaan dan Data, Ashar Chilmi, mengatakan, ada dua hal yang bisa dilakukan KPU terhadap warga yang belum mengantongi KTP elektronik. Pertama, KPU akan melakukan sosialisasi kepada mereka agar merekam data. Kedua, KPU memasukkan mereka dalam daftar pemilih potensial nonelektronik (A.C-KWK).
Perekaman KTP elektronik bagi calon pemilih ini sendiri tidak hanya dipersiapkan untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018, tetapi juga pemilihan Legislatif dan Presiden 2019.