Perahu Motor Pengangkut 23 Pelajar Tenggelam di Perairan Waropen
Oleh
Fabio Costa
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Hingga Sabtu (10/3) siang, tim search and rescue gabungan telah menemukan delapan pelajar dalam kondisi selamat akibat perahu motor yang tenggelam di perairan Muara Orega, Distrik Sombai, Kabupaten Waropen, Papua, Jumat (9/3).
Tim gabungan masih mencari penumpang lain karena perahu motor tersebut mengangkut 23 pelajar SMA Negeri Urfas.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal, di Jayapura, Sabtu, menuturkan, para pelajar itu berangkat dari Pelabuhan Rakyat Sanggei di Waropen sekitar pukul 13.00 WIT. Mereka hendak melayat ke rumah kerabat salah satu pelajar yang meninggal di Distrik Demba.
Namun, saat melewati Muara Orega, perahu motor yang mereka tumpangi diterpa angin kencang dan gelombang laut yang cukup tinggi. Kondisi itu menyebabkan perahu terbalik.
”Aparat kepolisian setempat mendapat laporan dari warga sekitar pukul 16.00 WIT. Kemudian, tim SAR bersama aparat Polres Waropen melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian. Akhirnya mereka menemukan delapan pelajar ini pada Sabtu dini hari tadi,” tutur Ahmad.
Ia pun menyatakan, tim SAR gabungan masih berupaya menemukan 15 pelajar lain beserta pengemudi perahu di dua lokasi di sekitar Muara Orega.
Direktur Polisi Perairan Polda Papua Komisaris Besar Yulius Bambang Karyanto mengatakan, satu tim dari Polisi Perairan Polres Waropen telah diterjunkan untuk membantu tim SAR menemukan para pelajar tersebut.
”Waktu tempuh perjalanan dari Waropen ke lokasi kejadian sekitar 45 menit. Kami akan berupaya maksimal untuk menyelamatkan semua pelajar tersebut,” ujar Yulius.