logo Kompas.id
NusantaraTNI Razia Gabah karena Gudang ...
Iklan

TNI Razia Gabah karena Gudang Perum Bulog Nyaris Kosong

Oleh
Reny Sri Ayu
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FgOTYvvcxriJUmXVUk5JL4sqG5I=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F03%2Fimage-8.jpeg
KOMPAS/RENY SRI AYU

Gudang Perum Bulog di Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (15/3), hingga kini baru terisi 50 ton beras dari target 6.968 ton. Hal ini terjadi karena banyak petani lebih memilih menjual kepada tengkulak ketimbang kepada mitra Perum Bulog.

MAROS, KOMPAS — Razia gabah sebanyak 140 ton yang dilakukan aparat TNI Kodim 1422 Maros akibat minimnya serapan Perum Bulog. Hasil panen umumnya dibeli pedagang dari luar Kabupaten Maros yang kemudian diantarpulaukan ke luar Sulsel. Selisih harga pembelian Bulog dan tengkulak membuat petani lebih sering melepas hasil panen kepada tengkulak.

Pantauan di gudang Perum Bulog Batangase, Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (15/3), menunjukkan, dari empat unit gudang di kawasan ini, hanya satu yang terisi. Itu pun baru sekitar 50 ton beras, padahal target pengadaan Perum Bulog di Maros tahun ini sebanyak 6.968 ton beras. Setiap unit gudang di Batangase berkapasitas 1.000-2.000 ton.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000